Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menabung Sehari Dua Ribu Rupiah, Sanggup?

24 November 2024   20:03 Diperbarui: 24 November 2024   20:14 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian tantangan yang dilontarkan oleh narasumber Gerry Rachman, di pelatihan kerjasama Komunitas Vlomaya Kompasianer Bogor dan PeDe Community yang bertajuk Literasi kepenulisan dan literasi keuangan.

"saya kasih challenge ya, sanggup nggak menabung sebanyak dua ribu rupiah sehari, di celengan, tapi jangan diambil-ambil, coba dulu menabung selama tiga bulan terhitung dari saat pelaksanaan pelatihan ini, ya hari ini." Demikian tantangan lengkap pak Gerry di pelatihan tersebut.

Pelatihan itu sendiri - yang diadakan secara online pada hari Sabtu, tanggal 16 November lalu, membahas dua kegiatan literasi, yaitu tentang literasi bagaimana menulis populer di Kompasiana (liputan mengenai kegiatan ini dapat dilihat di sini) dan literasi keuangan yang disampaikan oleh finansial advisor Gerry Rachman.

E-flyer pelatihan keuangan (Sumber: Eflyer Vlomaya)
E-flyer pelatihan keuangan (Sumber: Eflyer Vlomaya)

Literasi keuangan menjadi sangat penting di tengah-tengah kehidupan yang semakin keras ini. Narasumber mencontohkan bagaimana menghitung penghasilan serta keuangan kita sehari-hari, dengan cara yang mudah atau sederhana, hingga yang menggunakan aplikasi. Mengapa penting, ternyata, berdasarkan perngalaman pak Gerry dari yang dilihatnya di sekelilingnya, banyak yang ternyata belum terlalu mengelola apalagi merencanakan keuangannya. Banyak yang masih menggunakan prinsip,"bagaimana nanti saja, rezeki sih sudah 'ada' yang ngatur." Prinsip rezeki sudah ada yang atur itu sangat betul adanya, tetapi tentu bukan hanya itu sandaran satu-satunya, upaya dari si manusia itu sendiri sangatlah besar peranannya.

Saya sangat sependapat dengan pendapat di atas. Prinsip rezeki sudah ada yang atur itu tidak lepas alias tidak berdiri sendiri, dapat disandingkan dengan dalil lain yang berbunyi:'tidaklah Allah akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri' (AlQuran surat Ar-Raad ayat 11).

Jadi bila kita 'gagal' dalam pengelolaan keuangan, hingga memunculkan kesulitan di bidang keuangan, janganlah  langsung buang badan kepada sang Pemberi Rezeki, tetapi, cobalah ber-introspeksi terlebih dahulu. Apakah sudah melakukan usaha-usaha yang maksimal, apakah sudah merencanakan keuangan dengan baik dan seksama, apakah sudah melakukan penghematan dengan baik, sudah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran (sebagai dasar pengelolaan keuangan), sudah menyiapkan masa pensiun? Dan lain sebagainya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dijawab oleh kita semua sebagai bagian dari literasi keuangan. Tetapi intinya adalah kita perlu melakukan introspeksi terkait pengelolaan keuangan kita sendiri.

Banyak hal disampaikan oleh pak Gerry - sang narasumber, banyak hal disampaikan saat diskusi, namun, mulai dari hal kecil, tantangan yang diberikan yaitu dengan menabung dua ribu rupiah selama tiga bulan ke depan, sanggupkah? Sanggup atau tidak, kembali berpulang kepada diri kita sendiri, sejauh mana kita serius mengelola keuangan hingga kita dapat mempersiapkan masa depan (termasuk masa pensiun) kita.

Setelah menabung dua ribu sampai tiga bulan ke depan, apa langkah selanjutnya? Walau hanya sebagai upaya latihan, tetapi kita sesungguhnya diingatkan tentang baiknya kultur menabung itu. Dan kebiasaanenabung dapat berimplikasi kepada banyak hal. Namun, apabila mau tahu tentang apa what next-nya? Masih perlu menunggu pelatihan literasi keuangan kerjasama Vlomaya Kompasianer Bogor dan PeDe Community di episode selanjutnya. Sabar dulu yaaaa. Sementara ini, kita fokus kepada latihan menabung dua ribu sehari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun