Untuk itu, dalam menulis berkarakter tukini ini, saya selalu menekankan kepada 2 (dua) hal, yaitu:
Pertama: Kisah atau cerita atau tulisannya adalah merupakan kisah sendiri atau my story - bukan cerita orang lain. Walaupun cerita tersebut bersandarkan kepada kisah orang lain, tetapi merupakan bagian dari pengalaman yang dialami sendiri, bukan anda menceritakan pengalaman orang lain secara lengkap.
Kedua: Mengapa topik tersebut yang dijadikan tulisan dan apa menurut anda manfaat atau nilai plus atau added value dari tulisan tersebut bagi yang membacanya khususnya bagi generasi muda (anak/cucu/keturunan), atau untuk siapa?
Kedua pertanyaan ini penting untuk ditanyakan kepada diri sendiri sebelum mulai menulis agar kita dapat lebih memperjelas lagi apa yang akan kita tulis serta nilai manfaat yang akan kita bagikan.
Kepada para aki-nini, kepada bapak-ibu sekalian, kepada kita semua, selamat menulis, selamat memperkaya dunia literasi di negara kita. Proud to be aki-nini. I love you full.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI