Begitu ide atau tema yang akan ditulis telah diperoleh, kini saatnya untuk segera membuat pointers atau mind map untuk tulisan kita.
Pointers ataupun mind map yang akan disusun ini akan sangat membantu nantinya dalam hal menyusun tulisan.
Saya sendiri lebih sering menggunakan mind-map dibandingkan pointers, karena terasa lebih mudah, lebih fleksibel dan lebih mudah menuangkan atau mengembangkannya ke dalam sebuah tulisan.
Berikut adalah contoh sebuah mind map. Dalam mind map ini, si penulis akan menceritakan pengalamannya saat berkuliah di luar negeri sambil bekerja di luar jam kuliah.
Si penulis pun akan menceritakan tentang seperti apa pekerjaan tersebut yang ternyata dilakukan di pedesaan, sebagai pemetik apel.
Dalam pekerjaan yang dianggapnya ringan ini ternyata agak sedikit rumit, tapi tetap dilaksanakan dengan modal nekat.
Si Penulis mendapatkan hal yang meringankan dalam pekerjaannya, dengan menggunakan akalnya.
Ia menamakan akalnya ini sebagai akal pintar khas Indonesia. Menarik ya (cerita lengkap kisah yang termuat dalam mind map ini merupakan salah satu materi yang saya sampaikan dalam pelatihan tersebut -- saat membahas tentang penggunaan mind map dalam mempermudah pembuatan tulisan atau artikel).
Untuk tulisan yang tidak terlalu panjang, pointers ataupun mind map yang kita susun tidak pula terlalu banyak atau panjang.
Akan lebih baik bila pointers ataupun mind map yang kita buat lebih singkat, tetapi tulisannya dapat lebih dalam.