Di kedua proses di atas kadang tidak terlepas dari adanya pihak yang membantu. Seperti dalam proses belajar jalannya si anak, kadang ada orang dewasa yang membantu memegang tangan si anak ataupun menuntunnya agar si anak dapat segera berjalan.
Demikian pula dalam proses bersepeda, kadang dibutuhkan seseorang yang lebih kuat untuk membantu memegang bagian belakang sepeda agar si anak tidak selalu jatuh saat mengayuhnya. Hingga si anak kemudian berhasil melakukannya sendiri.
Proses pendampingan tersebut di atas dapat dianalogikan dengan proses pelatihan ataupun mentoring setelahnya. Proses membaca literatur ataupun referensi lain terkait bagaimana menulis ilmiah populer yang benar, di sini, termasuk dalam kategori pendampingan tersebut.
Dengan memperoleh 'pendampingan' diharapkan proses lahirnya pejuang-pejuang literasi, yaitu para Kompasianer-Kompasianer baru akan semakin lancar dan bernas.
Dari proses di hari kedua saja nampak jelas proses itu. Dari berbagai kesulitan yang dikeluhkan peserta, yang total offline dan online mencapai sekitar 160 peserta itu, kemudian dapat teratasi dengan cepat dan telah dihasilkan tulisan-tulisan yang telah diupload di Kompasiana.
Itu harapan kami para pembicara dan semoga menjadi harapan kita semua. Just keep in mind: Menulis adalah keterampilan dan bukan bakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H