Bekal yang dimaksudkan di sini adalah bekal uang, bekal pakaian (disesuaikan dengan lama perjalanan) dan air minum serta makanan kecil maupun gula-gula. Tidak lupa tisu dan tisu basah selalu ada di dalam kendaraan.
5. Direncanakan dan tidak direncanakan
Saat mudik, kita perlu memerlukan rencana sebelum berangkat yang biasanya kami rundingkan dengan keluarga sebelumnya. Namun, tetap membuka peluang untuk mengeksplore hal-hal yang unik yang berada di suatu kota - mengeksplore hal-hal yang tidak direncanakan. Seperti saat liburan mudik lebaran tahun lalu, setelah kami tiba di rumah adik dari ayah saya di Cirebon, bermalam di sana. Karena masih ada waktu luang beberapa hari, kami meneruskan perjalanan ke Purwokerto, tanpa direncanakan, hanya mencari di internet, tempat-tempat menarik yang bisa kami singgahi dalam perjalanan Cirebon - Purwokerto. Hal seperti ini sangat mengasyikkan.
6. Eksplore kuliner
Biasanya kami tertantang untuk mencoba kuliner khas dari suatu daerah yang kami lewati. Seperti saat melewati kota Brebes, kami mencoba telur asin khas Brebes. Saat melewati Cirebon, kami mencoba makanan khas Cirebon, seperti empal gentong.
7. Dokumentasi
Tidak lupa, selama perjalanan, kami mendokumentasikan momen-momen tertentu untuk dimuat di sosial media. Sebagai kenangan saja, terutama merekam momen-momen perjalanan kami sebagai bahan bernostalgia di masa yang akan datang.
Demikian berbagi pengalaman kami atas apa yang kami biasa lakukan saat mudik agar mudik kami berkesan karena kami menikmatinya bersama dengan hepi-hepi, aman dan nyaman.
Selamat menikmati mudik teman-teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H