Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

BRI Menolak Calon Nasabah yang Tidak Membawa Kartu Keluarga

15 Agustus 2018   09:26 Diperbarui: 15 Agustus 2018   12:35 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena suatu keperluan, saya diharuskan untuk membuat rekening tabungan di BRI. Akhirnya saya, kemarin pagi (14-08-2018) mencoba mendatangi salah satu cabang BRI di kota Bogor, yaitu Teras BRI di dekat mall BTM (Bogor Trade mall), di jalan R. Saleh S. Bustaman atau jl. Raya Empang.

Saya ditemui di meja CS (customer service) oleh pegawai BRI (pria, berbaju batik, tidak diketahui namanya karena tidak ada nama di mejanya dan tidak terlihat name tag yang digunakan). Saat ditanya, saya jelaskan maksud saya, yaitu untuk membuka rekening tabungan di BRI cabang tersebut.

Petugas itu menanyakan apakah  saya membawa KTP dan KK (kartu keluarga). Saya katakan bahwa saya membawa KTP saja, tetapi tidak KK. Ia mengatakan bahwa tidak bisa membuka rekening tabungan kalau hanya KT P, karena syaratnya KK harus ada. 

Wah, baru nih saya berurusan dengan Bank yang KK menjadi kendala. Sangat merepotkan sekali kalau saya harus pulang lagi ke rumah ambil KK, karena rumah saya jauh dan cabang BRI ini yang cukup dekat dari kantor.

Lokasi BRI yang saya datangi (sumber: dokumen pribadi)
Lokasi BRI yang saya datangi (sumber: dokumen pribadi)
Saya mencoba berargumentasi dengan petugas itu, apakah tidak ada jalan lain, karena repot juga kalau harus ambil KK lagi. Saya juga katakan bahwa saya membawa bukti lain, seperti kartu pegawai dan hal lain yang dirasa diperlukan. Tetapi si petugas tersebut bertahan, bahwa sistem mengharuskan calon nasabah membawa KK dan KTP lengkap baru diproses, dengan demikian permintaan saya untuk membuka tabungan di BRI tidak dapat ia proses.

Saya masih mencoba berargumentasi lagi mengingat kerepotan saya itu, tetapi dengan santai si petugas menjawab, "sudah seperti itu sih sistemnya, sama kok sama BRI di Ciomas juga, syaratnya seperti itu."

Yowislah, dengan rasa kecewa dan jengkel yang sangat, saya tinggalkan kantor tersebut. Bagaimana tidak kecewa dan jengkel, mau nabung kok sulit amat sih. Apalagi jalan menuju ke BRI itu macet sekali. Lagipula, baru denger juga sih kalau KK menjadi alasan 'harus' dalam pembukaan rekening. Pengalaman saya membuka rekening, tentu di Bank lain, bukan di BRI, nggak seperti itu. Cukup KTP dan uang penyetoran pertama.

Penasaran, akhirnya saya mencoba mendatangi kantor BRI lain, yang tentu saja lebih jauh lagi jaraknya. Cuma, BRI yang ini lebih besar dan nyaman tempatnya.

OMG, di BRI yang ini, saya tidak diminta KK sama sekali tuh. Proses permohonan saya untuk membuka rekening tabungan BRI diproses dengan baik, dan dengan pelayanan yang sangat baik. 

Customer service yang melayani saya dengan ramah, detail dan sangat mengerti dengan keperluan saya untuk membuka tabungan di BRI tersebut. Dan yang pasti, terlihat mereka lebih profesional sih. Akhirnya sayapun dapat memiliki tabungan BRI yang saya perlukan itu.

Sedikit catatan untuk BRI di cabang yang menerapkan KK sebagai syarat utama itu, bila memang KK diperlukan dalam proses urusan di bank, sebaiknya KK digunakan untuk pelengkap data nasabah dan bukan untuk mempersulit nasabah.

Pertanyaan besar yang muncul kemudian di diri saya adalah, kok bisa ya, sama-sama BRI tetapi berbeda persyaratannya dan CARA menghadapi nasabahnya?

Sekian sharing pengalaman saya dan semoga dapat menjadi masukan bagi BRI.

Semoga bermanfaat

Salam

@kangbugi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun