"Maaf ya kalau saya jadi merepotkan kamu, tapi beneran ko' saya tidak punya kartu ATM dan saya takut transaksi online. Saya hanya percaya penyetoran/transfer uang lewat teller bank saja, tapi saya pasti lancar ko bayarnya." Begitu jawab temannya itu.
Yah, mau dibilang apa, sudah begitu kondisinya. Lagipula, pesanannya itu selalu banyak dan bayarnya nggak pernah nunggak. Hanya ya itu, karena ketergantungannya dengan transaksi lewat teller bank, maka jadwal transfer uangnya disesuaikan dengan kesempatan ia pergi langsung ke bank untuk mentransfer uang. Kalau ia sedang sangat sibuk, memang proses transfer uangnya menjadi agak molor sedikit hingga ia sempat pergi ke bank.
Bayangkan kalau ia menggunakan ATM atau netbanking maupun sms banking , tentu proses pentrasferan uang akan dapat dibuat lebih efektif dan efisien.
2. Bagian dari modernitas
Pernah lihat iklan HP yang seperti ini nggak? "Hari gini, HP hanya bisa untuk nelpon dan sms aja, apa kata dunia?"
Iklan itu paralel dengan kegiatan transaksi non tunai, "Hari gini masih transaksi tunai saja? Apa kata dunia?"
Coba kita perhatikan sekeliling, laki-laki - perempuan, tua - muda, kecil - besar, sekolah - tidak sekolah, kaya - miskin, semua rata-rata memiliki HP dalam genggamannya dan minimal satu. Hpnya canggih-canggih lagi.
Nah, kalau sudah canggih HPnya, manfaatkan dong untuk transaksi non-tunai. Banyak manfaatnya kan. Bayar belanjaan online, pakai non tunai, bisa gunakan HP. Bayaran kuliah, non tunai juga, bisa bayar lewat HP. Transfer uang ke anak yang sekolah di luar kota, bisa langsung gunakan HP dalam genggaman. Mengontrol jumlah transfer masuk maupun pengeluaran yang kita lakukan, bisa dilakukan secara online juga, pakai HP.
Jadi sebenarnya transaksi non tunai itu memudahkan dan menjadi bagian dari modernitas. HP jaman sekarang banyak fungsinya, manfaatkan itu, salah satunya dengan bertransaksi non tunai. Simple kan, sambil duduk-duduk di café atau duduk-duduk santai di rumah atau di kantor atau dimana saja, transaksi-transaksi seperti saya sebut di atas ( non tunai) bisa dilakukan sambil santai, HP dalam genggaman dan biarkan jari-jari kita melakukan transaksi non tunai tersebut.
Maka, pernyataan HP hanya digunakan untuk nelpon dan sms saja sudah terbantahkan. Kan manusia modern, transaksinyapun harus modern, cukup dengan HP dan jemari tangan kita, transaksi non tunaipun sudah dapat kita lakukan.
3. Aman dan praktis