Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Saya Tidak Garang, Entah Tuhanmu?

31 Oktober 2016   03:00 Diperbarui: 31 Oktober 2016   04:22 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tiada mempedulikannya, 

Mereka tetap memaksakan kehendak.

Yang berbeda pendapat - walau seagama, mereka tuduh munafik, 

Mereka tuduh tidak berakidah, 

Mereka tuduh kafir! Hanya mereka yang akan meraih surgaMu. Nauzubillah.

Padahal tuduh-menuduh tanpa kebenaran, Engkau haramkan,

Padahal tuduh-menuduh berdasar nafsu, Engkau haramkan, 

Padahal kami Engkau minta untuk berpikir yang didasarkan kepada kitabMu serta perilaku nabiMu

Padahal perbedaanpun Engkau tetapkan sebagai salah satu rahmatMu,

Lantas, mengapa mereka tetap memaksakan kehendak, bahwa pendapat merekalah yang hanya paling benar, 

Pendapat yang lain salah! Pendapat ulama lain salah! Selainnya Kafir!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun