Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Blogging dan Story Telling, Dua-duanya Bermanfaat

28 Oktober 2016   03:03 Diperbarui: 30 Oktober 2016   02:31 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa - guru - orang tua (foto-foto adalah koleksi pribadi)

Kemarin (27/10/2016) adalah Hari Blogger Nasional (National Blogger Day) dan dua hari sebelumnya (25-26/10/2016) kantor saya kedatangan tamu para krucil-krucil (maksudnya siswa SD - sekolah dasar) yaitu dari SD Sion Makassar, yang berlokasi di Jalan Sulawesi (dahulu jalan Irian) no. 93-95 Makassar. 

Mereka, yang datang dalam dua kloter selama dua hari adalah siswa-siswi kelas lima SD. Tujuan mereka datang beserta beberapa guru dan orang tua murid untuk, katanya, mendapatkan informasi dan ilmu tentang lingkungan hidup dan kehutanan. Kantor saya memang sebuah lembaga penelitian, yaitu Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar (dibawahKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Bolehlah de' kami share ya sedikit ilmu yang kami miliki untuk adik-adik murid SD Sion yang baik. 

Dari Kelompok Peneliti (Kelti) dimana saya bernaung yaitu Kelti Sosial Ekonomi Kehutanan, dua orang menyampaikan materi, saya sendiri dan rekan saya ibu Nurhaedah Muin. Materi saya berjudul "Menanam pohon sebagai tabungan masa depan" sementara rekan saya itu memberikan materi terkait dengan Persuteraan Alam yang merupakan primadona Sulawesi Selatan. 

Saya memilih pola story telling atau mendongeng daripada presentasi formal. Untuk anak-anak kelas lima SD, saya khawatir akan terlalu berat dan membosankan. Saya tetap membuat materi presentasi dalam bentuk power point sebagai alat bantu - dengan format yang siap untuk interaktif dengan anak-anak. Tidak lupa saya sisipkan foto, video dan musik sebagai bahan interaktifnya. 

Sayapun menggunakan media tambahan yaitu berupa hand puppet (boneka tangan) yang berbentuk Orang Utan yang saya beri nama si Otan. Ukuran boneka tangan ini lumayan besar, seukuran anak balita deh. Saya menggunakan lengan kiri saya yang saya fungsikan sebagai (seolah-olah)  si Otan. Diujung tangan si Otan saya beri batang bambu kecil yang bisa dilepas-pasang untuk memudahkan saya saat menggerakkan kedua tangan si Otan (seperti sebuah wayang).

Diluar kegiatan kantor, saya memang suka berkegiatan sebagai pendongeng, seperti mendongeng saat acara ulang tahun anak, mendongeng di pesantren dan lain sebagainya. Saat mendongeng biasanya saya juga menggunakan dua aksesoris tambahan di tubuh saya, yaitu topi dan syal - ini hukumnya wajib bagi saya. Sebagai trade mark saja.

Langkah-langkah mempersiapkan story telling sama dengan langkah-langkah dalam mempersiapkan tulisan yang akan dimuat dalam blog, yaitu: 

- Mencari ide yang akan disampaikan, 

- Melakukan riset terkait dengan ide tersebut, 

- Menyusunnya kedalam suatu mind map,

- Menuangkan ke dalam tulisan (dalam blogging) - menyusun suatu skenario kecil untuk penyampaian lisan agar terstruktur (dalam story telling),

- Menyusun kata hingga kalimat dan paragraf yang enak dibaca (dalam blogging) - Mendongeng dengan penyampaian yang menarik dan interaktif (dalam story telling),,

- Menyusun kesimpulan di bagian akhir.

Anak-anak terlihat antusias saat saya mendongeng - mungkin juga karena cukup besarnya ukuran si Otan (seperti dalam foto) yang membuat mereka agak ragu, antara ingin bermain-main dengan si Otan, agak takut juga karena membayangkan bahwa si Otan bukanlah sebuah boneka, tetapi betul-betul seekor Orang Utan, demikian seperti yang mereka sampaikan ke saya saat saya tanya kesannya tentang si Otan. 

Seperti saat kita blogging, kita akan sangat senang bila tulisan kita sampai ke targetnya yaitu dibaca orang dan ditanggapi oleh para pembacanya. Demikian dengan story telling. Rasanya sangat puas ketika saat mendongeng dilakukan, audiens merespon dengan aktif dan positif dengan apa-apa yang kita sampaikan dan kita lakukan sesuai dengan skenario serta materi yang dipersiapkan. Sambil pula bernyanyi, bergoyang dan berjoget dengan mereka sebagai bagian dari mendongeng yang interaktif. 

Demikian pula yang saya rasakan saat mendongeng dihadapan siswa-siswi SD Sion tersebut kemarin ini, saya akan senang sekali bila mereka juga senang, senang karena mendapatkan ilmu tentang Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan dapat pula 'fun'nya mendengarkan (dan terlibat dalam) story telling tersebut dengan riang dan gembira. 

Semoga bermanfaat dan Selamat Hari Blogger Nasional 2016

@Kangbugi

[catatan: foto-foto adalah koleksi pribadi]

 

Pemanasan di awal mendongeng (foto-foto adalah koleksi pribadi)
Pemanasan di awal mendongeng (foto-foto adalah koleksi pribadi)
Mendongeng (foto-foto adalah koleksi pribadi)
Mendongeng (foto-foto adalah koleksi pribadi)
 

Saya dan si Otan (foto-foto adalah koleksi pribadi)
Saya dan si Otan (foto-foto adalah koleksi pribadi)
 

Saya dan si Otan (foto-foto adalah koleksi pribadi)
Saya dan si Otan (foto-foto adalah koleksi pribadi)
 

Siswa - guru - orang tua (foto-foto adalah koleksi pribadi)
Siswa - guru - orang tua (foto-foto adalah koleksi pribadi)
 

Siswa-siswi asyik mendengarkan si Otan (foto-foto adalah koleksi pribadi)
Siswa-siswi asyik mendengarkan si Otan (foto-foto adalah koleksi pribadi)
 

rekan kerja yang turut mendukung kegiatan tersebut ((foto-foto adalah koleksi pribadi)
rekan kerja yang turut mendukung kegiatan tersebut ((foto-foto adalah koleksi pribadi)
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun