Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indahnya Menginspirasi, Indahnya Berbagi, Indahnya Wajah Anak-anak Itu

17 Maret 2016   15:41 Diperbarui: 23 Maret 2016   09:54 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Video si Otan di Youtube: https://youtu.be/kpve_tgeuhY 

 

Yang pasti, di kegiatan KITorut1 ini saya ditemani oleh si Otan, boneka tangan (hand puppet) Orang Utan, yang belakangan ini kerap menjadi teman baik saat saya melakukan kegiatan mendongeng. Si Otan akan menjadi teman bagi anak-anak tersebut dalam mendengarkan apa profesi yang saya jalani sekarang ini.

 

Kenervous-an kami pun berkurang banyak dengan baiknya pelaksanaan kegiatan KITorut1 ini yang ditunjukkan dengan baik dan tertibnya panitia-panitia KITorut1 dalam membantu serta memfasilitasi para relawan pengajar untuk melakukan kegiatan kerelawanannya. Para relawan menjadi sangat terbantukan sekali. Mereka humble dan warm dalam membantu/memfasilitasi para relawan pengajar/fotografer dan videografer ini.

 

Namanya juga relawan, segalanya diambil dari kocek sendiri, jadi tidak ada kata rugi di sini. Makan bayar sendiri, transport bayar sendiri, akomodasi bayar sendiri, tapi kami enjoy-enjoy saja tuh. Padahal tidak sedikit yang merogoh koceknya untuk digunakan untuk transport dari tempat yang jauh. Sebut saja misalnya relawan dari Papua, Jakarta, wilayah Sumatera dan lain sebagainya. Termasuk panitia lokal yang telah melaksanakan survei lokasi, persiapan dan lain sebagainya sejak jauh-jauh hari agar pelaksanaan KITorut1 ini dapat berlangsung sukses dan lancar. Tapi 'panggilan menginspirasi' itu memang mengalahkan segalanya. Saya yakin mereka dan kita, ikhlas dan bahagia melaksanakannya. Bukan begitu?

 [caption caption="Piagam penghargaan dari relawan untuk pihak SDN 5 Rindingallo"]

[/caption]

Karena memang tidak semua dapat berpikiran dan berpandangan seperti itu. Contohnya saat saya bercerita kepada seorang rekan sekerja tentang apa dan bagaimana itu Kelas Inspirasi, serta betapa enjoy dan happynya saya bisa berpartisipasi dalam kegiatan KITorut1 ini. Pertanyaan pertama yang keluar dari bibirnya adalah,"Siapa yang bayar? Siapa sponsornya?" Ketika saya jawab bahwa sebagai relawan kami tidak dibayar bahkan kami merogoh kocek kami untuk itu, secara otomatis, iapun berkomentar,"Wah …. rugi dong kalau begitu … !" Saya hanya merespon,"Yah … tergantung dari sisi mana sih kita melihatnya pak. Kalau buat saya, saya malah merasa beruntung, bukan rugi. Insya Allah bisa dicatat menjadi salah satu amal saya nantinya." Mungkin dia makin bingung ya mendengar jawaban saya hehehe tapi … EGP deh hehe.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun