Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menikmati Ceker Setan di Makassar

21 Februari 2016   14:15 Diperbarui: 21 Februari 2016   22:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha ini, menurut mereka, telah membuat mereka menjadi manusia super sibuk, tetapi dalam kesuper-sibukannya itu, mereka jadi lebih dapat menghargai dan memanfaatkan waktu. "Nggak ada lagi waktu untuk nongkrong-nongkrong, keluyuran nggak karuan, apalagi melamun." Apalagi, Hendrik menambahkan,"kami termasuk orang yang tidak bisa diam, inginnya berusaha dan berkegiatan yang dapat memberikan nilai ekonomi." Sebuah contoh yang positif.

Walau saya tidak terlalu suka pedas, tapi 'taste' yang mereka tawarkan cukup mengena di lidah saya. Rasanya pàs dengan bumbunya yang khas tanpa diimbuhi dengan terasi itu. Harganyapun lumayan murah, cukuplah untuk kantong kita-kita ini. 

Yang penasaran, langsung ke TKP saja ya ;)

Moga manfaat ;)

@kangbugi

Catatan: 

Foto-foto koleksi Gerry Rachman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun