[caption caption="Today Conversation Band"][/caption]
Lagu-lagu Beatles nggak ada matinye. Itu kata kebanyakan orang. Dan bener, sayapun sependapat dengan pernyataan itu. Walau nggak hapal lagu-lagu the Beatles, apalagi syairnya, tapi jujur, saya amat menikmati alunan lagu-lagu Beatles yang dibawakan hampir sekitar 2 (dua) jam oleh Band yang menamakan dirinya The Bootlace. Grup Band ini memang mengkhususkan dirinya di lagu-lagu Beatles. Dua jam menjadi tidak terasa, ditimpa beragam lagu-lagu Beatles yang menawan.
Alunan lagu-lagu Beatles ini dapat rutin dinikmati setiap Selasa malam di Rumah makan Eat Republic di kawasan Perumahan South City - Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Beatles, lagu-lagunya termasuk lagu yang 'abadi'. Tetap bertahan dalam kurun waktu yang panjang, digemari beragam usia dan dengan lirik yang ringan dan mudah dihapal.
Terbukti di malam Beatles night ini, pengunjung dari berbagai kalanganusia. Kalangan muda hingga lansia. Bener lho, di beberapa meja makan saya mengamati sekelompok bapak dan ibu yang sudah sepuh, asyik menikmati sajian The Bootlace dengan lagu-lagu Beatlesnya, ikut bernyanyi-nyanyi hingga bertepuk tangan, bahkan di meja lain berjoget sesuai dengan irama lagu. Pengunjung dari kalangan yang lebih mudapun tidak kalah 'heboh'nya.
Bahkan, menurut salah satu personnel band, om Noek, banyak pengunjung yang terlihat sudah menjadi 'langganan tetap'. Hadir setiap Beatles night Selasa malam ini. Mungkin pengunjung betah karena asli Beatles mania apalagi mereka diberi kesempatan untuk request lagu, menuntaskan kerinduan akan lagu-lagu Beatles. Akhirnya pemain bandnya yang kewalahan melayani permintaan lagu-lagu tersebut.
[caption caption="rumah makan eat republic"]

Hal lain yang menarik adalah, sambil ndengerin Beatles, kita dapat menikmati kulinernya - pujaseranya (pusat jajan serba adanya) Bondan 'maknyus' Winarno, ahli kuliner yang kondang itu.
Istimewanya karena kuliner-kuliner di lingkungan Eat Republic ini, konon, sudah 'lolos uji' maknyus-nya pak Bondan. Ga maknyus, nggak boleh jualan di situ, begitu informasinya.
[caption caption="sebagian suasananya"]

Tapi memang, saya dan rombonganpun mengakui, kulinernya oke punya rasanya. Bukan iklan lho ya. Memang demikian 'rasa' maknyusnya kami nikmati hehehe.
Tentang mengapa dinamakan Eat Republic, kurang copy juga apa sebabnya dan apa artinya. Mungkin sekedar upaya men-declare-kan diri bahwa di sinilah negaranya para makanan/jajanan maknyus atau tempatnya kuliner enak berdaulat.
[caption caption="pengunjung asyik menikmati musik"]

Entahlah. Yang pasti, kami sangat menikmati hiburan malam ini, sajian lagu-lagu Beatles yang semarak dan kuliner maknyus nusantara. Untuk sementara. maaf ya stress, anda harus pergi jauh-jauh dulu.
[caption caption="beberapa jadwal pertunjukan musik eat republik"]

Sambil menikmati kuliner, dari atas panggung terdengar syair lagu,"close your eyes and I'll kiss you, tomorrow I'll miss you...." Yah, sepulang kami dari Eat Republic, seperti disebutkan dalam syair tersebut, tentu kami akan 'kehilangan', alunan lagu Beatles yang telah membuat hati riang dan kuliner maknyus yang membuat perut kenyang.
Salam,
@kangbugi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI