Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hutan rakyat dirawat, kualitas kayu lebih baik, petani sejahtera, pembelajaran dari pelatihan MTG di Bulukumba, Sulawesi Selatan

23 Mei 2015   09:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus plihara pohon supaya harga tinggi.

Kalau harganya tinggi!

Kalau harganya tinggi!

Pasti yang untung PETANI  HUTAN  RAKYAT!

Kalau harganya tinggi!

Kalau harganya tinggi!

Pasti yang untung PETANI  HUTAN  RAKYAT!

[caption id="attachment_367282" align="alignnone" width="300" caption="Kadishutbun bersama tim pemateri Balai Penelitian Kehutanan Makassar"]

14323732981064520963
14323732981064520963
[/caption]

Lagu diatas, pelatihan MTG ini, dengan kerjasama yang erat antara Balai Penelitian Kehutanan Makassar dengan Dishutbun Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan merupakan bekal-bekal bagi petani hutan rakyat untuk bertransform menjadi petani hutan rakyat yang MTG, yang mau merubah paradigma lama menjadi paradigma baru: Hutan rakyat perlu dirawat untuk menghasilkan kayu yang berkualitas lebih baik. Kualitas kayu lebih baik, harga jualpun meningkat. Harga jual meningkat, petani hutan rakyatlah yang akan menikmatinya. Benar demikian, bukan?

[caption id="attachment_367283" align="alignnone" width="300" caption="Perwakilan peserta pelatihan MTG dari 7 kecamatan bersama Kadishutbun Bulukumba"]

143237338477860509
143237338477860509
[/caption]

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun