Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sedih, Melihat Sisa-sisa Keganasan Angin Puting Beliung di Lokasi Bencana, Kab. Sidrap

13 Maret 2012   07:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_165972" align="alignnone" width="300" caption="Bencana Sidrap"][/caption] Akhirnya tiba juga kesempatan untuk melihat sisa-sisa keganasan angin puting beliung di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (lokasi yang paling parah adalah di Dusun Welle, Desa Lautang, Kecamatan Belawa). Kesempatan itu bersamaan dengan kunjungan anggota-anggota RCUP (Rotary Club of Ujung Pandang) pada tanggal 4 Maret 2012 lalu, yang merasa tergugah untuk turut membantu meringankan beban para korban. Walau kejadiannya sudah hampir satu minggu berlalu (bencana puting beliung terjadi pada tanggal 25 Februari 2012 dini hari), namun wajah-wajah pilu dan kondisi yang masih terlihat tidak karuan masih tampak di lokasi. Konon, bencana yang terjadi di lokasi yang berjarak kurang lebih 400 km dari ibukota provinsi Sulawesi Selatan, Makassar itu, menyebabkan (hampir) hilangnya satu kampung - karena hanya tinggal sekitar 10 persen yang selamat, yaitu sekitar 64 bangunan rumah habis. Disamping itu terdapat empat orang meninggal dan beberapa orang mengalami luka (rawat jalan dan rawat inap). Setelah berembug dan melihat dana yang terkumpul, RCUP - yang dikomandani oleh PE Marzuki Ukkas,  memilih untuk menyumbang bak-bak penampungan air serta sembako. Ketersediaan air bersih di lokasi bencana menjadi pertimbangan utama yang perlu disediakan bagi para korban. Penyediaan bak-bak penampungan air ini diserahkan kepada pihak pemerintah setempat yang difasilitasi oleh majlis taklim yang berada tidak jauh dari lokasi bencana. Walaupun tidak banyak yang bisa kami sumbangkan kepada masyarakat korban bencana yang tengah berduka, Tetap berharap agar sumbangan tersebut dapat terasa manfaatnya oleh mereka dan minimal dapat mengurangi penderitaannya. Melilhat kondisi korban, tetap diharapkan sumbangan dari pembaca Kompasiana yang mungkin terketuk hatinya untuk menyumbang. Semoga bermanfaat. Makassar, 13 Maret 2012 [Terlampir adalah foto-foto di lokasi - koleksi  DGE Imam Mudjari] [caption id="attachment_165973" align="alignnone" width="300" caption="Rombongan RCUP"]

1331623142848691560
1331623142848691560
[/caption] [caption id="attachment_165974" align="alignnone" width="300" caption="Penyerahan bantuan oleh PE Marzuki"]
13316231952032469743
13316231952032469743
[/caption] [caption id="attachment_165975" align="alignnone" width="300" caption="Seperti biasa, foto bersama tidak pernah ketinggalan"]
13316232581190576426
13316232581190576426
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun