Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menghitung suara pencoblosan itu tidak mudah lho

11 Juli 2014   17:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:39 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pemeriksaan sah/tidaknya surat suara serta suara tersebut untuk kubu nomor berapa, dituliskan oleh seorang petugas PPS di atas kertas plano yang nantinya akan dijumlahkan berapa perolehan suara dari masing-masing calon. Apalagi dalam prosesnya tidak boleh terjadi kesalahan hitung sama sekali. Setelah selesai harus dicocokkan jumlah suara dalam kotak dengan daftar pemilih yang telah hadir serta sisa kertas suara yang tidak digunakan.

Dalam prosesnya terlihat kesan dinamis, karena kadang-kadang seperti terlihat emosi (jika ada yang membuat kesalahan), tetapi suasana tersebut terbaluti oleh gelak tawa dan senda gurau diantara petugas PPS sehingga rasa lelahpun hilang. Terlebih lagi, diantara petugas PPS tersebut, tidak semuanya didominasi kaum senior, tetapi kaum mudapun turut berpartisipasi menjadi petugas.

[caption id="attachment_314961" align="alignnone" width="300" caption="Inilah hasilnya"]

14050496221910406582
14050496221910406582
[/caption]

Setelah proses penghitungan berakhir dan klarifikasi telah dilakukan, semua berkas dimasukkan kedalam amplop yang telah disediakan dan ditandatangi oleh petugas PPS.

Seluruh berkas yang disiapkan disaksikan dan ditandatangani oleh saksi terlebih dahulu baru kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara, digembok kembali serta disegel dan kemudian dibawa ke kelurahan dengan dikawal oleh seorang polisi.

Pengawalan penting untuk menjaga agar suara-suara rakyat ini tiba di tempat tujuan dengan selamat dan tidak ada pengurangan maupun penambahan apapun.

Hasil perolehan suara di TPS tersebut, dari jumlah pemilih yang hadir sebanyak 212 suara, 40 suara untuk pasangan Prabowo - Hatta, 171 suara untuk pasangan Jokowi - JK dan 1 (satu) suara dinyatakan tidak sah).

Pengalaman baru untuk saya menyaksikan proses penghitungan suara itu. Rupanya memang merupakan tugas yang berat dan bukan merupakan suatu pekerjaan yang mudah, apalagi ada tanggung jawab dan amanah yang sangat besar di dalamnya. Petugas-petugas PPS di TPS yang saya amati tersebut terlihat cukup tegas dan serius didalam melaksanakan tugas-tugasnya sehingga terlihat lancar dalam proses keseluruhannya.

Terkait dengan kondisi terkini di lapangan, kedua capres telah mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan proses hitung cepat (Quick count)-nya masing-masing sementara KPU baru akan mengumumkan hasil resminya paling lambat tanggal 22 Juli 2014.

Untuk itu, sebagai warga negara yang baik, mari kita turut mengawal (sesuai dengan kemampuan kita tentunya - dalam upaya membantu POLRI melaksanakan tugasnya) perjalanan suara-suara rakyat itu yang merupakan jelmaan suara Tuhan agar dapat sampai dengan selamat, baik dan tanpa ada pengurangan maupun penambahan yang merupakan jelmaan dari kemungkinan manipulasi-manipulasi yang akan dilakukan oleh tangan-tangan kotor dan tidak bertanggung jawab.

Minimal kita mendoakan agar semuanya selamat dan amanah hingga pengumuman resmi KPU nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun