Kamis, 12 September 2024, suasana kelas XI B di MAN 3 Bantul dipenuhi dengan semangat yang tinggi pada jam pelajaran Pendidikan Pancasila yang pada kesempatan ini sedang mendiskusikan materi Tradisi Gotong Royong Kewarganegaraan.
Pertemuan di kelas XI B hari ini, Fella selaku guru Pendidikan Pancasila menjelaskan berbagai macam dan bentuk tradisi gotong royong dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok memilih salah satu bentuk gotong royong dari salah satu daerah di Indonesia, kemudian masing-masing kelompok mengumpulkan informasi dan menyusun informasi dalam bentuk poster.
Banyak contoh tradisi Gotong Royong dalam Bahasa Daerah di Indonesia yang dipilih oleh masing-masing siswa dalam kelompok diskusinya, diantaranya Gugur Gunung (DIY), Ngayah (Bali), Handep (Kalimantan Tengah), Song Osong Lumbhung (Madura), Uroe (NAD), Sabilulungan (Sunda Jawa Barat), Marakka Bola (Sulawesi Selatan).
Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk mengenalkan kepada peserta didik mengenai tradisi gotong royong di berbagai daerah di Indonesia dan menekankan akan pentingnya gotong royong dalam bermasyarakat, selain itu juga mengajak seluruh peserta didik untuk selalu bekerja sama demi untuk meningkatkan kebersamaan.
Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok dengan lincah menggunakan gawainya untuk menyusun poster-poster yang sangat indah. Tidak lama kemudian mereka menyelesaikan poster-poster tersebut.
Pembelajaran Pendidikan Pancasila pada materi Gotong Royong Kewarganegaraan ini menyajikan suasana tidak hanya sekedar teori, namun lebih dari itu, peserta didik dapat mengetahui informasi yang tidak atau belum diketahui sebelumnya dengan harapan dapat melestarikan tradisi Gotong Royong dan mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
