Mohon tunggu...
bukan ekonom
bukan ekonom Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Likuiditas Bank Singapura Terancam oleh UU Tax Amnesty

26 Maret 2016   23:31 Diperbarui: 26 Maret 2016   23:48 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbankan Singapura mulai tidak sehat serta terancam mengalami krisis. Bila ekonomi Tiongkok tidak jua membaik, ancaman yg ditandai menggunakan penarikan modal (capital outflow) akbar-besaran, besar kemungkinan menjadi kenyataan pada tahun ini.

Hal itu diungkapkan Pendiri pusat Data bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisiono pada Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (24/03/2016).

Berdasarkan Chris sapaan akrabnya kondisi perbankan Singapura sedang tidak beres sebagai akibatnya wacana tax amnesty (pengampunan pajak) yang sedang digulirkan pemerintah Indonesia membentuk pemerintah Singapura agak ketar-ketir atas perihal ini.

 "syarat perbankan Singapura sedang tidak beres, ditambah lagi terdapat tentang pemerintah kita menerapkan tax amnesty, ini tentunya akan menambah beban lagi bagi kondisi perbankan Singapura," istilah Chris.

Chris berkata pinjaman tiga bank terbesar pada Singapura--DBS, OCBC serta UOB--pada Tiongkok meningkat drastis dalam 5 sampai enam tahun terakhir, dan saat ini perbankan Singapura mulai kehilangan kapital, yg merupakan deposit perbankan negara tadi mulai berkurang.

"kapital perbankan di Singapura mengalami defisit akhir-akhir ini, akibat ekonomi Tiongkok melempem, sirkulasi modal terbesar perbankan Singapura seperti DBS, OCBC dan UOB kan homogen-rata ke Tiongkok," kata dia.

Sekedar info, Singapura diklaim menjadi keliru satu negara yang paling resah dengan rencana Pemerintah Indonesia menerapkan tax amnesty. Hal ini Lantaran terdapat ribuan triliun dana warga Indonesia terparkir pada Negeri Singa tersebut, dengan adanya tax amnesty akan membawa kembali balik uang orang Indonesia berasal Singapura, serta ditakutkan akan menambah beban lagi bagi likuiditas Singapura, yang waktu ini sedang tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun