Â
Medan, 19 Mei 2022. SDS Persa "Sekolah Juara Medan Binaan Rumah Zakat" melaksanakan agenda fieldtrip. Fieldtrip yang dibagi dalam 2 kelompok yakni kelas rendah dan kelas tinggi memiliki tujuan yang berbeda.Â
Kelas rendah (kelas 1, 2 dan 3 ) memilih lokasi Central Park Zoo, sementara kelas tinggi (kelas 4, 5 dan 6) memilih tour sejarah ke 3 lokasi berbeda yang kebetulan jaraknya berdekatan dalam wilayah kota Medan. Adapun 3 situs sejarah yang menjadi destinasi fieldtrip kelas tinggi yakni museum perjuangan TNI, Istana Maimun dan Mesjid Raya Al Ma'shun.
Tour dimulai dari Museum Perjuangan TNI yang berada di Jl. Zainul Arifin No. 8. Bangunan ini pertamakali didirikan tahun 1928 oleh Belanda, dan beberapa kali beralih fungsi. Hingga akhirnya dijadikan museum  dan dibuka untuk umum di tahun 1971.Â
Museum ini merupakan salah satu tempat yang menyimpan benda-benda sejarah perjuangan ABRI dan rakyat di Sumatera Utara, seperti senjata, obat-obatan dan seragam. Terdapat juga terdapat peninggalan arkeolog, seni rupa, relief, monument dan Photo beberapa pahlawan Sumatera Utara.
Disini kami disambut oleh petugas museum, lalu di bawa ke aula untuk mendengarkan sejarah perjuangan para pahlawan di sumatera utara dalam melawan penjajah. Beliau juga menceritakan bagaimana heroiknya pertama kalinya bendera merah putih dapat berkibar di kota Medan.Â
Lalu petugas mengajak siswa untuk membuat mini teater tentang perjuangan memperebutkan tembakau deli. Setelah itu siswa diajak keliling museum melihat koleksi benda-benda bersejarah yang ada di museum tersebut.
Tour kedua menuju Istana Maimun. Tidak jauh dari lokasi pertama, Istana Maimun berada di Jl. Brigjend Katamso No. 66. Istana Maimun merupakan Istana Kesultanan Deli yang merupakan peninggalan sejarah bukti kejayaan sultan deli pada masanya.Â
Nuansa kerajaan masih bisa ditemukan di dalam istana salah satunya adalah singasana raja. Sekarang Istana Maimun menjadi salah satu destinasi pariwisata dan ikon kota Medan.
Tour ketiga dilanjutkan ke Mesjid Raya Al Ma'shun yang juga merupakan Ikon kota Medan hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Istana Maimun.Â
Pada awal pendirianya, masjid ini menyatu dengan komplek Istana. Mesjid ini dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Mesjid Raya ini merupakan saksi sejarah peradaban Melayu Deli, yang memiliki keterkaitan erat dengan Kesultanan Deli.
Perjalanan kali ini membawa anak-anak menyusuri masa lalu. Membuka wawasan sejarah siswa dengan langsung melihat benda-benda bersejarah.Â
Rangkaian fieldtrip menyusuri sejarah tanah deli ini ditutup dengan shalat juhur berjamaah di Mesjid Raya Al Ma'shun dan tidak lupa mengabadikan dengan photo bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H