Mohon tunggu...
Steve Bud
Steve Bud Mohon Tunggu... profesional -

Belajar Megang PULPEN (Puisi Lumayan Pendek)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Menye-menye

6 Juli 2012   15:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:14 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEKIAN LAMA TAK KEMARI


Sejak itu,

Sejak kau tanya 'kapan

Dan aku tak tahu waktu

Matahari terbenam

Di mataMu

-


DIAMNYA DIAM


Diamnya diam,

Apakah benar-benar diam?

'Tidak, kataMu

Aku berteriak

Mengguncang-guncang tubuhku

Yang semu

-


DI BENUAMU


Aku melintas, kau menanti

Aku melambai, Kau tangkap tanganku

Aku malu..

-


MATAKU


Manis

Barang sejenak ingin kugelapkan pelita

Agar aku meraba-raba

Dan tersadar benar guna mata

Ingin memandangMu semata

-


ADUHAI


Aduhai

Kiranya kamar ini gudang luka

Engkaulah penawarnya

-


Juli 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun