Jika uan penentu kelulusan saat ini kamu paksakan akan banyak mengingkari ajaranku yaitu kejujuran dan keadilan…..
Baru setelah semua sama (mungkinkah???? berusaha) baru UAN boleh penentu kelulusan……
Omong omong ide tersebut dari mana sich…? Kok negara negara maju tdk menerapkan itu????
Jangan jangan negerimu negeri cari proyek saja(Pura2 tdk tahu), yang penting duit duit…
Komisi apapun di negerimu ada, mulai dari komisi orang hilang sampai komisi korupsi. Peraturannya hebat hebat, semutpun tdk bisa lewat tapi kenyataan gajah pun lolos.
Jadi keputusan itu tanpa minta petunjuk dari dari saya….
sibolis terbangun….. Oou…. bisikan iblis ternyata.!!!!pantesan tidak baiknya/manfaat bagi warga masyarakyat secara keseluruhan.... hanya bermanfaat bagi segelintir yang telibat dalam proyek....... enak tenan!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
