Mohon tunggu...
Politik

Saefullah Diserang, Membaca Kejujuran Ahok tentang Reklamasi

6 September 2016   10:21 Diperbarui: 6 September 2016   10:29 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir kata, kita harus jujur mengatakan bahwa, pertama, Ahok adalah pelaku yang menyandera pengembang dengan mengharuskan kontribusi sebesar 15%, sehingga terjadi tarik menarik antar kepentingan baik darinya maupun dari pihak pengembang. Kedua, Ahok telah meminta komitmen fee proyek kepada para pengembang tanpa peraturan yang jelas, yang hal ini sudah temasuk tindak pidana korupsi. Ketiga, Ahok telah menggunakan uang kontribusi yang belum ada dasar hukumnya untuk keinginan pribadinya bukan berdasarkan program prioritas di dalam APBD DKI. Dan proyek yang dia inginkan semata-mata untuk menaikkan citra dan elektabilitasya di Pilkada DKI 2017 nanti. Keempat, Ahok adalah gubernur yang tidak pro masyarakt miskin. Masyarakat miskin ia gusur dengan dalih tidak ada IMB, namun pengusaha ia lindungi, bangunan yang ada di pulau hasil reklamasi tetap eksis dan pembangunan pun tetap berlanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun