Mohon tunggu...
budi sulis
budi sulis Mohon Tunggu... Administrasi - hidup harus terus bergerak

senang dengan perkembangan ekonomi terkini, hobi berpetualang dan senang berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diplomasi Budaya dalam Prangko dan Koin

20 Oktober 2018   18:43 Diperbarui: 20 Oktober 2018   19:20 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patung GWK dibangun dan diukir oleh pematung Bali yang terkenal, Tuan I Nyoman Nuarta. Patung GWK terbuat dari tembaga dan kuningan. Dari nama ikon itu ada Dewa Wisnu yang menunggangi punggung burung mitos Garuda.

Untuk membuat patung Garuda Wisnu Kencana membutuhkan USD 100 juta. Patung itu memiliki rencana awal untuk dibangun dengan ketinggian 126 meter dan lebar 60 meter. Ketinggian patung, dibangun sekarang adalah 75 meter jika dikombinasikan dengan ketinggian alas, itu menjadi 120 meter. 

Patung itu selesai pada agustus 2018, hampir pada acara Pertemuan Tahunan Kelompok Bank Dunia IMF. Area GWK juga akan digunakan sebagai Penerimaan Negara Tuan Rumah. Resepsi akan diadakan pada hari Jumat 12 Oktober, mulai pukul 07:00 hingga 8:40 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dan mendapatkan sambutan meriah dari para peserta yang hadir di GWK.

Prangko, Koin dan Voyage to Indonesia

Mulai tahun 2017, "Voyage to Indonesia", atau "VTI", adalah program acara yang akan dilakukan menjelang Pertemuan Tahunan 2018, untuk meningkatkan kesadaran akan acara ini dan mempromosikan Indonesia kepada delegasi internasional dan nasional peserta yang akan hadir. The Voyage to Indonesia, dan Pertemuan Tahunan 2018, memberikan Indonesia kesempatan untuk memamerkan pencapaiannya di sektor ekonomi dan sosial, menyoroti banyak aspek dari budayanya, dan mempromosikan pemandangan yang indah dan banyak pilihan pariwisata yang ditawarkan negara ini.

Semua peristiwa yang dilakukan dalam program "Voyage to Indonesia" dimaksudkan untuk mempromosikan pencapaian Indonesia dalam melaksanakan reformasi dan demokrasi, mempromosikan ketahanan nasional dan kemajuan ekonomi Indonesia setelah krisis Asia, mempromosikan kepemimpinan dan komitmen Indonesia dalam membahas masalah global, dan mempromosikan budaya Indonesia, pariwisata, dan industri kreatif; serta mengoptimalkan kepentingan nasional lainnya.

Program "Voyage to Indonesia" mencakup konferensi Internasional dan regional mengenai isu-isu ekonomi dan keuangan, lokakarya, dan diskusi kelompok fokus, pameran, seperti industri kreatif, produk domestik, ekonomi digital, dan teknologi keuangan, pertunjukan budaya, forum investasi, ekonomi forum kerjasama, industri keuangan dan forum perbankan; promosi perdagangan; dan kegiatan terkait lainnya.

Penerbitan prangko dan koin menjadi salah satu ajang dan rangkaian promosi untuk menarik peserta hadir di Indonesia, sesuai namanya yaitu Voyage to Indonesia atau Ayo berkunjung dan menjelajahi Indonesia.  

20181020-185521-5bcb1902677ffb33fc5bd627.jpg
20181020-185521-5bcb1902677ffb33fc5bd627.jpg
20181020-185543-5bcb187eaeebe1419d497ce7.jpg
20181020-185543-5bcb187eaeebe1419d497ce7.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun