Mohon tunggu...
Budi Suhartawan Official
Budi Suhartawan Official Mohon Tunggu... Guru - DOSEN DAN KONTEN KREATOR KEISLAMAN DAN PENDIDIKAN

Sebagai orang yang masih terus belajar dan mengembangkan diri dalam bidang inovasi pendidikan. Saya sangat menyadari bahwa sayamemilki kekurangan dalam bebrapa hal, namun kekeurangan itu saya jadikan motivasi untuk terus berinovasi. Walaupun ketika saya melihat kawan-kawan dosen yang lain begitu produktif dalam segala hal termasuk di dalamnya adalah dalam prodi Ilmu Al-Qur'an dan tafsir. Untuk itulah saya harus terus belajar, meskipun kepada kawan yang lebih muda, bahkan kepada mahasiswapun saya mau belajar dan menimba ilmu. Bagi saya, belajar tidak harus dari guru namun dari alam sekitar tempat saya hidup. saya terus berpacu untuk pengembangan yang sifatnya soft skil maupun yang lain guna mendaptakan hasil terbaik dalam inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pahlawan Sejati Bernama Muhmmad SAW

28 September 2024   15:15 Diperbarui: 28 September 2024   15:15 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sosok Pahlawan sejati itu bernama Muhammad. Figur nabi dambaa n manusia di seluruh penjuru dunia dengan kearifan dan kebijaksanaanya. Bahkan dengan itu pahlawan tanpa jasa ini menjadi idola bagi kaum muslimin. Sehingga di bulan Rabiul awal ini ada momen sejarah umat islam di selruh dunia, yaitu bulan maulid Rasulullah Saw., yang menurut kesepakatan ulama adalah bertepatan dengan 12 Rabiul Awal pada setiap tahunnya. Namun terkadang kita lupa dan terbuai dalam euphoria peringatan maulid tersebut. Padahal yang paling penting itu adalah mengenal sosoknya dan menjalankan visi-misi ajaranya secara aplikatif. Guna membangun kepercayaan diri kepada sang pahlawan sejati.

Jika kita memperhatikan ayat ini. Sesungguhnya rasul adalah manusia yang mampu menghadirkan rasa damai diantara manusia. Hal ini tercermin dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 159.

 فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ 

 

 

 “Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”


Semoga dengan membaca ayat diatas menjadi spirit kita mengenal lebih dalam jati diri beliau sebagai pahlawan yang karismatik dan berpengaruh bagi kehidupan kita. Dimasa-masa antara baik dan buruk terlihat sama dipandangan manusia. Baik yang katanya paham agama maupun yang sebaliknya.

Jalan itu bernama ilmu pengetahuan dan hiduplah dengan pengetahuan yang dibimbing oleh ketauhidan, tanpa kesyirikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun