Bibir Senja di Secangkir Kopi

Aku masih duduk di meja ini

Mengeja huruf demi huruf kenangan 

waktu

Yang membawaku kemari

Mendampingimu melihatmu lekat dalam

pelukan waktu

Meski jarak membentang tapi kita punya 

sayap merpati yang membuat kita bisa

terbang menembus batas

Dalam ingatan sepanjang detak jantung 

kita, yang terus berdetak

Aku masih duduk di sini

Meski di waktu dan tempat yang berbeda

Dan dalam setiap cangkir kopi

Ada sentuhan bibirmu

Yang ranum jingga

Membuat aku menyala

Rindu sepanjang waktu