Yah.. Tulisan ini hanya mengingatkan, betapa orang tua kita. Dengan segala keterbatasan di zamanya dulu, tidak mengeluhkannya. Belum ada listrik. Penerangan ruang tamu memakai *lampu templek, atau lumayan jika punya *lampu petromak yang terang kayak lampu neon.
Televisi cuma satu chanel nasional TVRI. Itulah satu-satunya hiburan selain radio di rumah. Yang terkadang harus "sekolah" dulu ke pagadaian untuk mensiasati kebutuhan beaya sekolah.
Jangan dibayangkan banyak warung.. Untuk belanja pagi harus menanti tukang jual tahu atau sayur di jalan raya. Jika kesiangan dikit maka kita tidak bisa mendapatkan sayur atau lauk.
Tidak seperti sekarang warung menjamur dimana-mana. Segalanya bisa didapat dengan lebih mudah. Bahkan dengan era digital anda tidak perlu belanja keluar rumah. Cukup menggunakan aplikasi belanja on line, sudah bisa mendapatkan barang belanjaan yang kita butuhkan !
*lampu templek : Adalah lampu penerangan dari bahan minyak tanah biasanya digantung atau ditempel di dinding rumah.
*lampu petromak : Lampu penerangan yang cukup terang dengan menggunakan spritus dan dipompa tangkinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H