Mohon tunggu...
Budi Sudaryono
Budi Sudaryono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Laki - laki penyetia

Penulis adalah mantan wartawan/penyiar radio di kota kecil Jombang Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Zaman Kayu Bakar & Elpiji

11 Mei 2020   23:03 Diperbarui: 12 Mei 2020   07:27 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yah.. Tulisan ini hanya mengingatkan, betapa orang tua kita. Dengan segala keterbatasan di zamanya dulu, tidak mengeluhkannya. Belum ada listrik. Penerangan ruang tamu memakai *lampu templek, atau lumayan jika punya *lampu petromak yang terang kayak lampu neon.

Televisi cuma satu chanel nasional TVRI. Itulah satu-satunya hiburan selain radio di rumah. Yang terkadang harus "sekolah" dulu ke pagadaian untuk mensiasati kebutuhan beaya sekolah.

Jangan dibayangkan banyak warung.. Untuk belanja pagi harus menanti tukang jual tahu atau sayur di jalan raya. Jika kesiangan dikit maka kita tidak bisa mendapatkan sayur atau lauk.

Tidak seperti sekarang warung menjamur dimana-mana. Segalanya bisa didapat dengan lebih mudah. Bahkan dengan era digital anda tidak perlu belanja keluar rumah. Cukup menggunakan aplikasi belanja on line, sudah bisa mendapatkan barang belanjaan yang kita butuhkan !

*lampu templek : Adalah lampu penerangan dari bahan minyak tanah biasanya digantung atau ditempel di dinding rumah.

*lampu petromak : Lampu penerangan yang cukup terang dengan menggunakan spritus dan dipompa tangkinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun