Misalnya, pertimbangkan untuk menggunakan peralatan makan yang terbuat dari bahan yang dapat digunakan berulang kali daripada menggunakan peralatan makan sekali pakai yang kemudian akan menjadi sampah.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan kain kain sebagai pengganti tisu kertas atau serbet sekali pakai.Â
Dengan cara ini, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan selama Ramadan dan memilih solusi yang lebih ramah lingkungan.
7. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan
Pendidikan dan kesadaran lingkungan juga merupakan faktor penting dalam meminimalkan sampah rumah tangga selama Ramadan.Â
Ajak keluarga, teman, dan tetangga untuk berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah dan daur ulang, serta berbagi informasi tentang pentingnya mengurangi sampah bagi lingkungan.
Selain itu, gunakan media sosial dan platform online lainnya untuk membagikan tips dan trik tentang cara mengurangi sampah rumah tangga selama Ramadan dan ajak orang lain untuk bergabung dalam gerakan kesadaran lingkungan.Â
Dengan meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat, kita dapat menciptakan budaya yang lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih banyak orang yang terlibat dalam upaya untuk meminimalkan sampah rumah tangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H