Peran Militer dalam Demokrasi
Dalam demokrasi yang sehat, militer seharusnya berfungsi sebagai instrumen pertahanan negara dan keamanan nasional, bukan sebagai entitas politik yang memiliki kepentingan sendiri.Â
Namun, dalam praktiknya, ada beberapa cara di mana militer dapat terlibat dalam politik:
1. Kudeta Militer
Salah satu bentuk keterlibatan militer yang paling mencolok adalah kudeta, di mana militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintah yang sah.Â
Ini mengancam stabilitas demokrasi dan sering kali menghasilkan rezim otoriter.
2. Pengaruh dalam Pengambilan Keputusan
Meskipun tidak secara terbuka mengambil alih kekuasaan, militer dapat memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengambilan keputusan politik.Â
Hal ini bisa melalui penempatan perwira militer dalam posisi kunci dalam pemerintahan atau melalui ancaman implisit terhadap politisi sipil.
3. Peran dalam Konflik Bersenjata Internal
Dalam situasi konflik bersenjata internal, militer dapat menjadi faktor penentu dalam menentukan hasil politik.Â