Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Reformasi Sistem Pemilu: Meningkatkan Partisipasi dan Kepercayaan Publik

25 Februari 2024   08:44 Diperbarui: 25 Februari 2024   08:44 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa negara telah memulai reformasi pemilu yang ambisius dalam beberapa tahun terakhir, dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. 

Misalnya, penerapan perwakilan proporsional campuran di Selandia Baru pada tahun 1996 telah menghasilkan parlemen yang lebih beragam dan representatif, sehingga mendorong keterlibatan publik yang lebih besar dalam proses politik.

Demikian pula, upaya Kanada untuk memodernisasi sistem pemilunya melalui inisiatif seperti pendaftaran pemilih online dan perluasan akses terhadap pemungutan suara telah berkontribusi pada tingkat partisipasi pemilih yang lebih tinggi dan peningkatan kepuasan terhadap proses pemilu.

Kesimpulan

Kesimpulannya, reformasi sistem pemilu sangat penting untuk merevitalisasi demokrasi, meningkatkan partisipasi, dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pemilu. 

Dengan menerapkan langkah-langkah untuk menjadikan pemungutan suara lebih mudah diakses, transparan, dan inklusif, masyarakat dapat memperkuat landasan pemerintahan demokratis dan memastikan bahwa suara seluruh warga negara didengar dan terwakili.

Saat kita menghadapi beragam tantangan, reformasi sistem pemilu tetap menjadi alat penting untuk memajukan nilai-nilai demokrasi dan membangun sistem politik yang tangguh dan responsif yang melayani kebutuhan dan aspirasi masyarakat. 

Melalui upaya berkelanjutan untuk meningkatkan integritas pemilu dan mendorong keterlibatan masyarakat, kita dapat menciptakan masa depan di mana demokrasi tumbuh subur dan berkembang untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun