Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengungkap Taktik Politik yang Sering Digunakan di Indonesia

21 Februari 2024   20:10 Diperbarui: 21 Februari 2024   20:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taktik dalam mencapai tujuan politik biasanya sudah diancang-ancang dari jauh-jauh hari. Hal ini digunakan untuk menyembunyikan taktik tersebut supaya tidak tampak sebagai taktik dalam politik.

Tetapi terkadang ada juga yang menggunakan taktik hanya di waktu pemilu saja, hal ini sebenarnya kurang tepat. Semua itu tergantung kepada individunya masing-masing dalam menggunakan dan menerapkannya. 

Politik di Indonesia merupakan medan yang penuh dengan dinamika, intrik, dan strategi. Berbagai taktik politik seringkali digunakan oleh para politisi untuk mencapai tujuan mereka, baik itu dalam kontestasi pemilihan umum maupun dalam perjuangan politik sehari-hari. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa taktik politik yang sering digunakan di Indonesia:

1. Politik Identitas

Politik identitas merupakan taktik yang seringkali digunakan oleh politisi untuk memanfaatkan perbedaan-perbedaan identitas seperti suku, agama, ras, dan golongan sebagai alat untuk memperoleh dukungan politik. Hal ini seringkali memicu polarisasi dalam masyarakat dan dapat memperkuat loyalitas pemilih terhadap suatu kubu politik. 

Pemanfaatan Politik Identitas ini juga sangat berpengaruh sekali dalam mendapatkan dukungan, sebab banyak masyarakat yang merasa cocok dengan identitas politisi itu.

2. Media Sosial

Dalam era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi salah satu alat utama dalam kampanye politik. Politisi cenderung menggunakan platform media sosial untuk mempengaruhi opini publik, menyebarkan narasi yang menguntungkan diri mereka, dan menyerang lawan politik mereka. 

Hal ini sudah tidak aneh lagi kita lihat di media sosial, sebab memang sekarang sudah jamannya semua serba internet dan semua menggunakan media sosial. Dengan memanfaatkan media sosial, ini berdampak besar dalam mencapai tujuan politisi tersebut.

3. Klientelisme

Klientelisme merupakan praktik politik di mana politisi memberikan dukungan atau keuntungan kepada individu atau kelompok tertentu dalam pertukaran atas dukungan politik mereka. 

Hal ini sering dilakukan melalui pemberian proyek-proyek pembangunan atau bantuan sosial secara langsung kepada para pemilih potensial.

Kalau sudah tujuan politik, banyak politisi yang tidak sungkan untuk memberikan bantuan-bantuan secara cuma-cuma. Hal ini juga berdampak positif dalam mendapatkan dukungan politik. 

4. Koalisi Politik

Dalam sistem politik multi-partai seperti di Indonesia, koalisi politik menjadi hal yang umum. Politisi sering kali membentuk koalisi dengan partai atau kelompok lain guna memperkuat posisi politik mereka, memperluas basis dukungan, atau bahkan untuk memenangkan pemilihan umum. 

5. Kampanye Hitam

Kampanye hitam atau serangan personal terhadap lawan politik seringkali terjadi dalam kontestasi politik di Indonesia. Politisi seringkali menggunakan berbagai cara untuk mencoreng reputasi lawan politik mereka dengan tujuan untuk memenangkan pemilihan. 

Hal ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, mereka juga sering merasa politisi dalam politik saling menjatuhkan guna mendapatkan simpati dan dukungan. 

6. Populisme

Populisme adalah taktik politik di mana politisi berusaha memperoleh dukungan dari massa dengan menawarkan janji-janji yang sederhana dan menarik secara emosional, tanpa mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari kebijakan yang diusulkan. 

Politisi Indonesia sering menggunakan strategi-strategi seperti ini. Meskipun beberapa strategi ini memiliki potensi untuk meningkatkan partisipasi politik dan demokrasi, namun strategi lainnya dapat menimbulkan ancaman bagi stabilitas politik dan kesejahteraan masyarakat. 

Oleh karena itu, penting bagi warga negara untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi politik ini agar mereka dapat membuat keputusan politik yang bijak dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun