Oliver adalah seekor siput kecil yang hidup di tengah hutan lebat dan misterius. Oliver selalu berjiwa petualang, tidak seperti rekan-rekannya yang berhati-hati; dia selalu ingin melampaui batas-batas lingkungannya.Â
Dimotivasi oleh rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan, Oliver memulai petualangan berani yang akan mengubah hidupnya selamanya pada suatu pagi yang cerah.
Oliver tertarik dengan suara dan pemandangan di sekitarnya saat dia berjalan lebih jauh ke dalam hutan. Setiap helai rumput dan setiap daun sepertinya mengisyaratkan dia untuk pergi lebih jauh ke tempat yang tidak diketahui .Â
Tetapi Oliver tidak menyadari bahwa dia telah pergi ke bagian hutan yang paling berbahaya---Hutan Ajaib, yang terdiri dari labirin jalan berliku dan bahaya tersembunyi.
Pada awalnya, Oliver senang dengan pengalaman barunya. Dunia yang penuh dengan keajaiban yang ditawarkan oleh Hutan sepertinya tidak akan pernah berakhir.Â
Namun, Oliver menyadari bahwa dia tersesat saat matahari mulai terbenam, menimbulkan bayangan menakutkan di lantai hutan. Saat dia dengan panik mencari tempat-tempat yang dia kenal, dia panik. Namun, dedaunan lebat yang menggambarkannya, menyembunyikan jejak jalan yang dia ambil.
Berjam-jam berlalu, dan Oliver terus tersesat. Saat ini, pemandangan hutan yang dia kenal terasa asing dan menakutkan, dan suaramakhluk malam membuatnya merinding . Meski takut, Oliver tidak menyerah. Seiring waktu, tekadnya semakin kuat, mendorongnya untuk terus mencari jalan keluar dari labirin.
Saat Oliver tiba di hutan pada malam hari, penderita yang dia alami menarik perhatian sekutu yang tidak diduganya---burung hantu Hoot, yang telah mengawasi Hutan Ajaib selama bertahun-tahun. Hoot turun dari tempat bertenggernya yang tinggi di puncak pohon untuk membantu Oliver, merasakan kerepotan siput.
Oliver menggunakan Hoot untuk membantu menavigasi labirin berbahaya di Hutan Ajaib. Dia harus mengatasi tantangan dan rintangan yang akan membuat bahkan petualang paling berani pun takut.Â
Mereka bergerak lebih jauh ke tengah hutan bersama, melalui terowongan gelap dan semak belukar, menghadapi ketakutan mereka secara langsung.