Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen || Melodi Jalanan Jakarta

10 Februari 2024   09:00 Diperbarui: 10 Februari 2024   09:11 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musisi Jalanan (Sumber: Pixabay.com/Alexa)

Untuk sesaat, penghalang yang memisahkan mereka lenyap, digantikan oleh rasa persatuan dan keterhubungan yang terjalin melalui kekuatan musik.

Saat malam hampir berakhir dan nada terakhir lagunya memudar di malam hari, Dika merasakan kepuasan menyapu dirinya. Meski kantongnya mungkin kosong, hatinya penuh, mengetahui bahwa musiknya telah menyentuh kehidupan orang-orang di sekitarnya.

Dan saat ia dalam perjalanan pulang melalui jalanan sepi di Jakarta, ia membawa serta pengetahuan bahwa, ke mana pun kehidupan mengarah, melodi kota akan selalu menjadi cahaya penuntunnya.

Catatan: "Cerpen diatas hanyalah sebuah karangan yang dibuat untuk menghibur. Jika ada kesamaan nama, tempat, dan kejadian, ituhanyalah sebuah ketidak sengajaan. Terima Kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun