Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen || Nandi Si Pahlawan Siput

7 Februari 2024   21:42 Diperbarui: 7 Februari 2024   21:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun Nandi bertahan, cengkeramannya kuat dan tak tergoyahkan. Dengan berlalunya waktu, perjuangan burung gagak semakin melemah hingga, akhirnya, ia terbang dan menghilang ke cakrawala, kalah.

Taman bersorak sorai saat serangga merayakan kemenangan mereka. Nandi, yang kini dipuji sebagai pahlawan, menikmati kekaguman dari rekan-rekannya. Meski bertubuh kecil, ia telah membuktikan bahwa keberanian tidak mengenal batas.

Sejak saat itu, Nandi si Siput dipuja sebagai penjaga taman, sebuah bukti fakta bahwa makhluk yang paling lemah lembut sekalipun dapat mencapai kebesaran dengan tekad dan keberanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun