Perasaan Orangtua ketika Anaknya Sakit

Orang tua adalah sepasang manusia yang diciptakan Allah SWT dengan sejuta manfaat untuk anaknya. Menjadi orang tua adalah sebuah kebanggan karena telah dipercaya dan diberi rahmat berupa seorang buah hati. 

Orang tua rela melakukan banyak hal supaya anaknya selalu tampak bahagia. Bahkan sangking sayangnya, orang tua rela mengorbankan kebahagiaannya demi membahagiakan sang buah hati.

Dan perasaan sayang tersebut kadang menjadi sebuah sakit hati yang mendalam dikala anaknya membantah dan melawan. Sebagai orang tua, tentu kebahagiaan anak adalah yang nomor 1. 

Seorang ibu sedikit berbeda dengan seorang ayah, yang mana rasa sayang seorang ibu akan tampak jelas pada sikap dan sifat yang diberikan. 

Sedangkan seorang ayah umumnya akan tampak cuek terhadap anaknya, akan tetapi didalam hatinya beliau begitu menyayangi anaknya. Kedua orang tua sungguh sangat menyayangi anaknya, walaupun anak tersebut sering melawan dan membantahnya.

Sebagai seorang anak mestinya untuk sedikit mengerti dan memahami keadaan dan cara membuat orang tua bahagia. Apalagi anak tersebut sudah bukan lagi dikatakan anak-anak yang berusia dibawah 18 tahun. Artinya umur segini sudah harus bisa memahami keadaan orang tuanya sendiri. 

Orang tua selalu memperhatikan kehidupan sibuah hatinya, akan tetapi jarang sekali seorang anak yang memperhatikan kehidupan orang tuanya. Biasanya mereka akan sibuk pada kesibukan dan dunianya sendiri. 

Perhatian yang diberikan orang tua tidak tanggung-tanggung, beliau memperhatikan pakaian, makanan dan bahkan mengawasi aktifitas keseharian anaknya. 

Mereka tidak ingin hal buruk terjadi kepadanya, termasuk apabila anak tersebut mengalami sakit. Berbicara tentang sakit, orang tua yang sehat ketika melihat anaknya tertimpa sakit akan merasa sangat sedih.

Yang mengalami sakit anaknya, akan tetapi yang lebih sakit orang tuanya. Maksudnya bagaimana?, oke saya jelaskan. Jadi ketika anaknya sakit, maka perasaan mereka akan mengalami hal yang sama dialami buah hatinya.