Mohon tunggu...
Budi Setia Baskara
Budi Setia Baskara Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 5 Kota Sukabumi

Saya adalah seorang guru yang sedang belajar meningkatkan diri dalam menulis, pernah aktif menulis dibeberapa media pada tahun 2016 sampai 2018 terhenti karena harus menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan di luar aktifitas menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Kurikulum Harus Berubah

10 Maret 2023   10:38 Diperbarui: 10 Maret 2023   10:40 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah penting adanya perubahan Kurikulum?

Pesatnya perubahan perkembangan zaman dan teknologi menuntut kita agar adaptif serta untuk terus menyesuaikan diri. Berpedoman pada pengalaman kita selama kurang lebih 2 tahun telah membuka mata kita bahwa proses belajar dan mengajar tidak hanya berpangku di dalam kelas secara monoton, tetapi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, sehingga kita perlu melakukan sentuhan-sentuhan terhadap adanya perubahan kurikulum agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karakteristik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.

Mengapa kurikulum harus berubah ?

Mengawali Tahun Pelajaran 2022/2023, merupakan sebuah fase di mana kita memasuki era baru kurikulum merdeka, dalam benak kita akan bertanya mengapa kurikulum harus berubah lagi? Jawabannya adalah kurikulum berubah untuk menghadapi tantangan zaman yang juga berubah. Kurikulum tidak dapat digunakan dalam satu waktu yang panjang secara terus menerus tetapi harus mengikuti perubahan yang ada. Dunia pendidikan diharapkan konsisten menjadi garda terdepan bangsa dalam membentuk generasi penerus bangsa yang kompeten, berkarakter, serta dapat berkolaborasi sehingga dapat berpartisipasi serta mewarnai perubahan yang ada. Peserta didik tidak hanya diberikan materi dan model pembelajaran secara seragam, tetapi materi dan model pembelajaran diharapkan berdiferensiasi sesuai dengan kecerdasan, bakat dan minat mereka.

Dengan berubahnya kurikulum maka tercipta growth mindset kita menuju perubahan cara pandang kita terhadap peserta didik, di mana siswa/murid bukan lagi sebuah sosok pribadi yang sama , tetapi siswa/murid merupakan pribadi yang unik , berbeda satu sama lain, serta memiliki passion yang berbeda-beda. Hal itulah yang menjadi dasar berubahnya kurikulum yang lalu menjadi kurikulum merdeka, merdeka dalam belajar, merdeka dalam berkarya dan merdeka dalam berkolaborasi sehingga kita dapat menyiapkan generasi mendatang yang mempunyai karakter , visi dan misi yang mampu memandang ke depan dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun