Sumber Gambar : https://mommiesdaily.com/2017/05/19/financial-planner-yang-banyak-direkomendasikan/
Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk melakukan pengelolaan keuangan pribadinya atau keluarganya, namun tidak sedikit juga yang terkadang tidak mampu mengelola cash flow keuangannya. Prinsip sederhana dalam pengelolaan keuangan adalah, atur masuknya atur juga keluarnya, tampak sederhana tapi ko susah diterapkannya ya , kuncinya sih komitmen dan disiplin sob ! dan niat jugas sih
Dalam artikel kali ini saya akan coba menjelaskan pos-pos pengeluaran yang jika tidak direncanakan atau tidak dibuat posnya, akan cukup menyulitkan keuangan kita. Apa saja ? let's check them out.
1. Dana DaruratÂ
Mengenai pos yang satu ini, banyak banget deh pakar keuangan yang selalu bahas, karena begitu pentingnya dan harusnya pos ini. Banyak yang buat aturan mengenai pos ini, mulai dari persentasenya lah, perbandingan dengan pengeluaran rutin lah dan lain-lain aturan.
 Dana darurat ini digunakan sesuai dengan namanya, yakni saat keadaan darurat atau mendesak. Apa saja sih ? biasanya yang paling penting itu kesehatan, tentu dana ini bisa kita gunakan jika kita harus terpaksa berobat atau paling buruknya harus dirawat, tapi mudah-mudahan jangan sampai ya gaes !Â
Kebayang kan kalo ga ada uang darurat ini, kamu dalam kondisi sakit gada uang. hmhmhm. Sebagian orang nyimpan uang untuk kesehatan ini di Asuransi, pilihan di tangan anda.Â
Darurat lainnya biasanya berhubungan dengan Rumah, yap terkadang ada pengeluaran tak terduga dari pemeliharaan rumah kan ! kayak benerin air rusak, keramik rusak, tembok dll. Darurat lain bagi yang sudah punya anak bisa kayak beli buku tiba-tiba, bayar les dll, tapi beberapa orang buat pos khusus pendidikan untuk yang satu ini.Â
Jumlah dana darurat ideal berapa sih ? yang pasti harus besar, banyak yang bilang 2 sampai 4 kali pengeluaran rutin bulanan. Kalo menurut saya, sesuaikan lagi dengan proporsi cash in kamu, jangan sampai dana darurat ada, tapi kebutuhan primer tidak terpenuhi.
2. Pajak Kendaraan atau RumahÂ
Ini yang terkadang tidak terpikirkan oleh sebagian orang, ngerasa bukan pengeluaran rutin, jadi banyak yang tidak mempersiapkan. Padahal dalam setahun jika punya minimal 1 motor dan 1 mobil, pajak bisa mencapai jutaan lebih, apalagi kalo punya kendaraan atau rumah lebih kan kebayang. Pos ini wajib anda anggarkan/sisihkan dari penghasilan anda, jadi tidak kaget ketika harus bayar pajak.