Mohon tunggu...
Budi Saputra
Budi Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Guru SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru

Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melek Asuransi Kendaraan di Tengah Tingginya Entitas Ancaman

17 September 2023   23:39 Diperbarui: 17 September 2023   23:40 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, bila kita cek kanal berita media sosial berbagai kota, hampir tiap hari saja menayangkan berita kehilangan kendaraan bermotor. Salah satunya tentu saja berita kehilangan sepeda motor yang jumlah kasusnya begitu tinggi dibanding jenis kendaraan lainnya. Melalui rekaman CCTV yang menjamur di era digital, kita melihat si pelaku dengan mudahnya beraksi. Dalam hitungan detik, si pelaku begitu mudahnya menggondol  dan membawa lari sepeda motor. Kita tentu dibuat geram oleh ulah si pelaku, sekaligus mendapat pelajaran berharga agar kita lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan kita agar tak mudah dicuri.

Selain berita kehilangan, ada lagi berita kecelakaan lalu lintas yang juga sering kita saksikan.  Beberapa akun yang khusus menayangan konten atau video kecelakaan seakan menjadi tontonan menarik dan menyedot banyak viewers. Kita tentu dibuat penasaran bagaimana kronologi kecelakaan, keadaan kendaraan yang mungkin rusak parah,  hingga berapa orang yang luka-luka serta tewas dalam kecelakaan tersebut.

Ya, begitulah kenyataan yang kita lihat di era digital sekarang ini. Kita dibuat melek oleh berita kehilangan kendaraan dan kecelakaan melalui  genggaman kita sendiri (ponsel). Baik itu disengaja maupun tidak sengaja kita mencari info tentang hal tersebut. Belum lagi info atau berita bencana alam yang menimbulkan kerugian harta benda yang tidak sedikit. Selain rumah atau tempat usaha, kerugian lain yang ditimbulkan yaitu hilang atau rusaknya  kendaraan yang boleh jadi dikarenakan tanah longor, banjir, kapal tenggelam dan lain sebagainya.

Melek Asuransi Kendaraan

Barangkali selama ini boleh jadi kita berpikir telah  merawat dan menjaga kendaraan dengan baik. Tapi di sisi lain, ada satu hal yang mungkin selama ini kita lupakan atau kita masih awam terhadap info yang sangat penting untuk memproteksi kendaraan kita. Asuransi kendaraan, inilah kata kuncinya. Selain kita harus melek dengan info atau berita tentang kehilangan, kecelakaan, dan bencana alam yang menimbulkan kerugian pada kendaraan, kita mesti harus melek asuransi kendaraan.

Mengenai asurasni  kendaraan ini, prinsip dasarnya tentu saja tak jauh-jauh dari sebuah jaminan dan ganti rugi. Di mana apabila kita telah dihadapkan pada risiko berupa kehilangan atau kerusakan, mau tak mau kita harus mengeluarkan dana tambahan untuk membeli kembali kendaraan atau memperbaiki kendaraan yang rusak tersebut. Di sinilah pentingnya kita mengasuransikan kendaraan kita, atau kata lainnya mengambil tindakan manajemen risiko terhadap kendaraan di tengah tingginya entitas ancaman pada era sekarang ini.

Dengan memiliki asuransi kendaraan, kita sebetulnya telah mengambil langkah cerdas dalam memberikan rasa aman selaku pemilik kendaraan. Sebab  apabila kita telah memiliki asuransi kendaraan, kita tentu saja akan lebih nyaman. Terlebih bagi kita yang memiliki usaha yang membutuhkan banyak kendaraan operasional. Hal ini tentu saja akan meningkatkan efisensi usaha, dan fokus untuk mencapai tujuan ketimbang diliputi rasa khawatir atau was-was terhadap segala sesuatu yang akan menimpa kendaraan kita.        

Di Indonesia saat ini, banyak penawaran asuransi kendaraan dari berbagai perusahaan asuransi ternama. Salah  satu yang siap memberikan perlindungan  sepenuhnya bagi kendaraan kita tentu saja  PT. Asuransi Mitra Pelindung Mustika atau yang lebih dikenal dengan MPM Insurance. MPM Insurance adalah perusahaan asuransi umum yang berdiri sejak tanggal 2 Oktober 2012 dan berkantor pusat di Jakarta. Selama  lebih kurang 11 tahun melebarkan sayap kejayaannya, MPM Insurance menjelma sebagai salah satu perusahaan asuransi umum dengan predikat Sangat Bagus  di Indonesia.

Sumber: Pixabay.com
Sumber: Pixabay.com

Boleh jadi selama ini banyak pilihan asuransi kendaraan yang kita baca di berbagai iklan, bahkan kita memilih salah satunya dalam memberikan rasa aman atas proteksi terhadap kendaran kita. Bila salah satunya itu adalah MPM Insurance, maka pilihan ini tentu saja pilihan terbaik dalam mengasuransikan kendaraan masa kini. Meskipun masih berusia  relatif muda yakni 11 tahun, MPM Insurance telah memiliki banyak penghargaan dan mitra, memiliki  kantor cabang meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi, memiliki  300 lebih bengkel rekanan di seluruh Indonesia, serta banyak lagi fitur layanan dan benefit  tambahan dari perusahaan yang telah membukukan aset senilai 1 triliun rupiah pada Desember 2019 ini.   

Perubahan Iklim 

Bila saat ini kita belum punya asuransi kendaraan dan berniat  untuk mengasuransikan kendaraan, ada baiknya kita memahami betapa entitas ancaman terhadap kendaraan semakin tinggi sebagaimana yang dibahas di awal tulisan tadi. Selain ancaman yang ditimbulkan dari non alam seperti pencurian, pembegalan, kecelakaan bahkan kebakaran, agaknya kita mesti harus memiliki perhatian serius terhadap faktor yang ditimbulkan dari alam yakninya perubahan iklim.  

Perubahan iklim  boleh dikatakan isu besar yang menggelinding bagai bola salju akhir-akhir ini. Isu ini banyak dibahas di berbagai panggung besar dunia,  termasuk pada KTT G20 tahun 2022, dan KTT Asean 2023. Bahkan jauh sebelum itu, Perjanjian Paris tahun 2016 telah menjadi  tonggak penting dari perjanjian internasional  tentang perubahan iklim.

Hubungan perubahan iklim terhadap asuransi kendaraan tentulah saling berkaitan. Sebab perubahan iklim berpotensi menimbulkan banjir bahkan panas ekstrem yang bisa berdampak menimbulkan kerugian besar terhadap kendaraan  kita. Sebagai gambaran, menurut data yang dikeluarkan Kementerian PPN/ Bappenas, bahwa 5,8 juta km wilayah perairan Indonesia berbahaya bagi kapal nelayan, 1800 km2 garis pantai termasuk dalam kategori sangat rentan, kenaikan muka laut naik 0,8-1,2 cm per tahun, perubahan curah hujan yang tinggi, serta  terjadi peningkatan  suhu  antara 0,45-0,75  atau lebih dikenal dengan cuaca panas yang ekstrem. Belum lagi hasil kajian yang menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp 544 triliun selama 2020-2024.

Sumber: Pixabay.com
Sumber: Pixabay.com

Satu hal yang patut digarisbawahi dari data Bappenas di atas tentu saja potensi kerugian. Kita di Indonesia saat ini boleh dikatakan sangat rentan terhadap bencana alam yang diakibatkan dari faktor perubahan iklim. Di sinilah pentingnya pengetahuan semacam ini untuk banyak kita ketahui. Dalam artian, bila negeri kita rawan bencana alam, itu sama artinya potensi ancaman terhadap kendaraan kita semakin tinggi bila merujuk besarnya dampak kerusakan  perubahan iklim dari tahun  ke tahun. Adalah pilihan masukan akal dan relevan tentunya, bila kita memilih mengasuransikan  kendaraan yang merupakan aset berharga dalam menjalankan roda perekonomian.    

Edukasi Asuransi dan Investasi Cerdas 

Sebagaimna  kita memilih asuransi kesehatan maupun asuransi lainnya dan mengetahui seluk beluk tentang hal tersebut, maka begitu juga mestinya bila kita memilih asuransi kendaraan. Berbagai pengetahuan tentangnya mesti kita kuasai agar nantinya mudah dalam menjaga aset, serta melakukan klaim bila terjadi hal yang tak diinginkan terhadap kendaraan kita. Pengetahuan tentang Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor (PSAKBI) adalah hal mendasar yang sangat penting untuk dimiliki. Termasuk  juga halnya mengetahui prinsip dan asas asuransi, serta pengaturan asuransi sebagaimana yang dapat ditemui dalam kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata) dan Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).

Di luar pengetahuan tentang asuransi kendaraan, tentu saja tak ada salahnya kita bicara tentang angka. Dilansir dari suara.com, maka data Korlantas Polri menyatakan, bahwa jumlah kendaraan bermotor di Indonesia yang teregistrasi per 26 Maret 2023 mencapai 154.236.431 unit. Angkanya naik 1,09 persen dibanding data bulan Januari lalu sebesar 152.565.905 unit. Jumlah kendaraan bermotor yang teregistrasi tersebut juga melampaui setengah populasi Indonesia yang mencapai 276 juta jiwa. Dan bila dihitung hingga September 2023 ini, tentu saja jumlahnya akan terus bertambah. Sama halnya dengan jumlah kecelakaan lalu lintas. Selama kurun tahun 2022 saja, Korlantas Polri mencatat angka kecelakaan lalu lintas mencapai 137 ribu kasus.

Berangkat dari fakta di atas, maka di sinilah MPM Insurance hadir sebagi pilihan cerdas dan menjadi solusi asuransi  kendaraan  untuk perlindungan optimal. Adanya izin resmi OJK, laporan finasial yang transparan pada website resmi, serta memiliki reputasi yang baik, MPM Insurance menawarkan produk unggulan berupa asuransi kendaaran  TLO dan All Risk yang memberikan manfaat polis lengkap dengan premi murah.

Tentu inilah salah satu peluang yang akan memberikan manfaat besar dalam perencanaan keuangan kita. Bila kita renungi kembali tingginya angka pencurian kendaraan, tingginya angka kecelakaan, dan tinggiya angka bencana alam yang salah satunya akibat perubahan iklim, maka barangkali kita akan berpikir bahwa asuransi kendaraan sangatlah penting dalam menjaga aset dan menjadi sarana untuk menabung. Adalah sebuah sarana investasi cerdas bila kita melirik jangka panjangnya. Di mana kita bisa menjaga harga kendaraan kita dengan standar tinggi jika suatu saat kita ingin menjualnya.      

Budi Saputra. Lahir di Padang. Ia menulis di berbagai media massa seperti Lampung Post, Suara Merdeka, Rakyat Sultra, Kompas, dan Koran Tempo. Diundang pada Ubud Writers and Readers Festival 2012. Sekarang ia mengajar di SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Irfan D. Yananto. 2022. Pembangunan Berketahanan Iklim untuk Mendukung Pencapaian Ekonomi Hijau dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Diakses dari localisesdgs-indonesia.org.

 

Komunikasi LCDI. 2022. Bappenas Prediksi Kerugian Akibat Perubahan Iklim Rp 544 T, Begini Rinciannya. Diakses dari https://lcdi-indonesia.id/2022/01/11/bappenas-prediksi-kerugian-akibat-perubahan-iklim-rp-544-t-begini-rinciannya/.

Yuanita SH. 2023. MPM Insurance, Solusi Asuransi Kendaraan Terpercaya untuk  Perlindungan Optimal. https://www.sinarharapan.co/ekonomi/3859123089/mpm-insurance-solusi-asuransi-kendaraan-terpercaya-untuk-perlindungan-optimal.

Suara.com. 2023. Makin Macet, Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia Tembus 154 Juta Unit. Diakses dari https://www.suara.com/foto/2023/06/07/180756/makin-macet-jumlah-kendaraan-bermotor-di-indonesia-tembus-154-juta-unit.

mpm-insurance.com. Asuransi Kendaraan Bermotor (Mobil dan Motor). Dikases dari https://www.mpm-insurance.com/produk/asuransi-kendaraan/.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun