Mohon tunggu...
Budi Saputra
Budi Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Guru SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru

Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

IndiHome dan Generasi Z : Dari Kreatifitas Pelajar hingga Perjuangan Fiki Naki

13 Mei 2023   10:40 Diperbarui: 13 Mei 2023   10:37 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konten Kreatif, Konten Inspiratif

Sobat internet yang budiman, keberadaan media sosial yang begitu dekat dalam genggaman hari ini, tentu saja menjadi sarana aktualisasi diri yang paling digandrungi oleh para remaja atau para pelajar di sekolah. Berbagai potensi minat bakat pun bisa tersalurkan melalui konten-konten yang mereka buat. Terlebih konten yang dibuat itu bukanlah sekedar konten, melainkan konten yang sarat nilai kreatif, inspiratif, dan keindahan yang semata tercipta dari kesadaran intelektual dan sosial.

Untuk menghasilkan konten serta menikmati konten yang berkesaan, maka  IndiHome menyadari betul betapa generasi Z yang saya maksud butuh internet provider yang boleh jadi menjadi sarana mengasah minat dan bakat, bahkan tak menutup kemungkinan akan mengantarkan mereka menjadi pebisnis andal, Youtuber dan influencer sukses dan menginspirasi banyak orang. IndiHome dengan berbagai paket yang ditawarkannya sungguh telah memudahkan aktivitas Najmi, Arif, serta Duta Delima dalam membuat konten inspiratif, hingga meraih juara dalam perlombaan konten kebaikan yang diadakan di sekolah.

Trofi juara 2 S3D. Sumber: Najmi
Trofi juara 2 S3D. Sumber: Najmi

Najmi saat meet and greet. Sumber: Najmi 
Najmi saat meet and greet. Sumber: Najmi 

Saya tentu sangat mengapresiasi konten yang dihasilkan  oleh ketiga siswa saya di SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru. Konten kreatif dan inspiratif yang mereka buat berupa video penyebaran sembako dalam program sekali sebulan yang bernama Satu Siswa Satu Dhuafa (S3D) diakhir tahun 2022. Untuk diketahui, bahwa program S3D adalah mata pelajaran istimewa yang dihelat setiap Jumat minggu ketiga. Sebanyak 355 siswa gabungan SMP dan SMA turun ke tengah masyarakat  untuk  mendistribusikan paket sembako yang terdiri  dari sekarung beras, satu papan telur,  dan bingkisan yang terdiri dari gula, minyak goreng, sarden, dan mie instan. Adapun saripati dari kegiatan mulia ini adalah, selain berbagi kebaikan, maka siswa dengan rendah hati  melakukan dialog, dan sangat butuh doa para dhuafa untuk kesuksesan mereka di kemudian hari.   

Sebagai pengguna internet, Najmi (@najmiisnain) yang tinggal di kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, mengaku  mulai membuat konten sejak tahun 2021 dengan menggunakan paket unlimited IndiHome. Dan berkat IndiHome, Najmi pernah memenangkan meet and greet dengan boyband New Hope Club  pada tahun 2021, dan tentu saja memenangkan juara dua lomba konten S3D di sekolah.

“Alhamdulillah selalu lancar. Sehingga memudahkan untuk Zoom selama Covid-19, memudahan ikut olimpiade online, serta mempercepat pengiriman tugas sekolah,” pungkas Najmi yang merupakan siswi kelas X IPA ini.

Arif dalam salah satu konten di Tiktok. Sumber: Arif
Arif dalam salah satu konten di Tiktok. Sumber: Arif

Setali tiga uang dengan Najmi, apa yang didapatkan Arif (Tiktok:@lex.zey) selama menggunakan IndiHome adalah pengalaman yang begitu berharga. Siswa kelas XII IPA yang tinggal di kecamatan  Marpoyan Damai Pekanbaru ini, mengaku menggunakan IndiHome sejak tahun 2021 dengan memakai paket 200 Mbps. Selain itu, Arif juga mengatakan bahwa IndiHome sangat berguna sekali untuk mengedit berbagai video Tiktok, dan termasuk kala mendapat juara satu lomba konten S3D di sekolah.    

Apa yang didapat Duta Delima (@duta.delima) lain lagi. Sebagai adik kandung Fiki Naki, Duta  menggunakan IndiHome sejak tahun 2019 dengan memakai paket 50 Mbps. Duta mengaku senang memakai IndiHome saat mengupload konten kreatif yang dibuatnya. Bahkan saat mengirim tugas yang saya berikan untuk mengirim video teks debat dalam pelajaran bahasa Indonesia. Duta yang merupakan siswi kelas X IPS  ini mengatakan, bahwa yang menjadi inspirasinya dalam membuat konten tak lain dan tak bukan adalah Fiki Naki  yang begitu terkenal di kalangan generasi Z saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun