Keramaian waktu itu
Riuh teman di jendela pikiran
Waktu pun memaksanya
Hilang lenyap dalam senyap
Kini mulai kisah sembilu
Di dekat jendela
Kertas putih tak lagi bermakna
Tergeletak dalam kursi penuh debu
Tangan-tangan mulai kaku
Pena dan tinta berhenti dalam penghidupan
Senyap hening dalam mengisi waktunya
Berteman sunyi kekal akhirnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!