Mohon tunggu...
Budi Rachmat
Budi Rachmat Mohon Tunggu... -

Wirausaha. Profile: - http://bit.ly/BebasBayar - http://id.linkedin.com/in/budirachmat

Selanjutnya

Tutup

Money

Setelah Taksi Online, Next "Banking Sector"

31 Mei 2016   21:44 Diperbarui: 31 Mei 2016   21:49 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah taxi ONLINE, next "banking sector".

Beberapa saat lalu pengemudi taxi demo ... karena taxi ONLINE.

Dulu, yg punya usaha taxi aja yg bisa terima uang/jasa antar-jemput.

Sekarang, siapa aja yg punya alat transportasi, bisa terima uang/jasa.

Beberapa bulan sebelumnya, tanpa rame2, salah1 koran tua (media-cetak "Suara Pxxx") ditutup karena masalah media ONLINE.

Dulu, hanya mereka yg punya fasilitas pemberitaan (informasi s/d cetak dan distribusi), hanya merekalah yg bisa terima uang/jasa berita.

Sekarang, siapa aja bisa bikin berita sendiri dan didistribusikan sendiri, baik dia terima duit maupun gratis.

Minggu lalu giliran "banking sector" (baca Kompas minggu - April 2016, 30% pekerjaan bank "diambil-alih" internet/online), karena banking ONLINE.

Dimana "pekerjaan jasa" yg dulu hanya bisa dilakukan oleh "banking system/sector" sekarang sudah bisa dilakukan oleh siapa saja, hanya dari smartphone mereka masing2.

Dulu uang-jasa fasilitas/pekerjaan "banking" hanya bisa diterima oleh bank.

Sekarang siapapun yg melakukan "pekerjaan tsb" dia-lah yg akan terima uang-jasa dari pekerjaan tsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun