Menurut Palang Merah Amerika ada 97% kemungkinan seseorang yang kamu kenal membutuhkan transfusi darah. Donor darah apalagi untuk golongan darah tertentu selalu dibutuhkan.
Siapa saja yang bisa mendonor darah?
Palang Merah Amerika mengharuskan orang yang sudah berumur 17 tahun dan berat badan lebih dari 50 kilo baru bisa mendonorkan darah (tapi di beberapa negara bagian, umur 16 tahun sudah diperbolehkan, namun harus dengan ijin dari orang tua).
Donor darah boleh dilakukan oleh siapa saja baik Media Pria maupun Wanita, Terlebih Anak-anak muda usia produktif, sarat lainya pendonor harus benar-benar dalam keadaan sehat dan akan dicek kesehatannya, seperti apakah dia terkena anemia atau tidak. Jika pendonor lolos dari cek kesehatan, maka dia dapat mendonorkan darahnya setiap 56 hari sekali.
Sebelum donor darah
Biasanya akan dianjurkan supaya kamu makan dengan baik termasuk tidak melewatkan sarapan maupun makan siang, kamu juga harus menghindari makanan berlemak seperti burger atau gorengan. Juga pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air, susu dan minuman sehat lainnya.
Sebelum mendonor darah kamu juga akan ditanya tentang rekam jejak kesehatanmu, suhu tubuh, detak jantung, tekanan darah dan pengecekan volume darah dalam tubuh. Rekam jejak kesehatanmu akan membantu PMI memutuskan bahwa kamu cukup sehat atau tidak untuk mendonorkan darah. Pihak palag merah juga mungkin menanyakan beberapa pertanyaan tambahan seperti perjalanan terakhirmu, infeksi yang pernah diderita dan masalah kesehatan.
Darah yang telah didonorkan akan dites apakah bebas virus atau tidak, termasuk tes untuk HIV/AIDS, hepatitis B & C, sipilis dan virus West Nile. Jika dalam darah ini ditemukan virus-virus tersebut, maka darah yang didonorkan ini akan dimusnahkan. Darah juga bisa terkena infeksi dari bakteri seperti halnya infeksi dari virus. Beberapa komponen darah juga diuji dari serangan bakteri.
Bagaimana mendonor darah?
Sebenarnya mendonor darah hanya memakan waktu sekitar 10 menit. Namun, kamu harus melakukan tes darah terlebih dahulu sebelum mendonor darah. Setelah mendonor darah kamu harus istirahat sejenak sebelum pulang  dan minum banyak air, lalu beristirahat sepanjang hari tanpa bekerja keras. Jika ingin tahu lebih banyak tentang hal ini, kamu bisa menanyakannya ke kantor Palang Merah di kotamu.
Apakah risiko dari mendonor darah?
Seseorang tidak bisa terkena infeksi atau penyakit karena donor darah. Jarum dan peralatan lain yang digunakan steril dan hanya digunakan pada satu orang lalu dibuang.Â
Terkadang orang yang mendonor darah tahu akan beberapa efek samping ringan seperti mual, pusing, pusing atau pingsan, namun gejala ini biasanya cepat hilang.
Tubuh pendonor biasanya mengganti cairan darah (plasma) dalam waktu 72 jam setelah mendonor darah. Tubuh juga biasanya membutuhkan waktu sekitar 4-8 minggu untuk meregenerasi sel darah merah yang hilang saat melakukan donor darah. Pola makan yang diperkaya zat besi ditambah tablet penambah zat besi setiap hari dapat membantu membangun kembali suplai darah merah pendonor.
Palang Merah memperkirakan bahwa 15% dari semua pendonor darah di Amerika Serikat adalah siswa sekolah menengah atau perguruan tinggi, jumlah yang mengesankan, bila kamu berusia 16 atau 17 tahun, berarti ini saatnya untuk mendonor darah.Â
Bersyukurlah bilamana kita senantiasa diberikan kesehatan & kebugaran, sebagai anak muda mulianya melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain, berhentilah kebiasaan yang tidak sehat apalagi galau cuma karena pacaran jarak jauh karena masih banyak hal bermanfaat yang dapat kamu lakukan untuk sesama.
Jika kamu memenuhi syarat dan ingin mendonor darah, hubungi PMI setempat atau Palang Merah Daerah untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang harus disiapkan. Dengan mendonor darah kamu bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H