Mohon tunggu...
Budi Purba
Budi Purba Mohon Tunggu... lainnya -

sarjana hukum unika atma jaya, aku hanya ingin menuliskan apa yang menjadi kegundahanku, pertanyaanku,ketertarikanku dan pikiranku!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benci dalam Selimut Cinta

2 Mei 2016   16:06 Diperbarui: 2 Mei 2016   18:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Atas nama cinta mereka membenci

Atas nama cinta mereka berperang

cinta agama, cinta ras, cinta suku

cinta buta, cinta kemunafikan

Sang dewi cinta menangis,,

kenapakah kalian saling membenci atas namaku

aku bukan malaikat mautmu

aku adalah matahari yang selalu bersinar

tak pernah aku bedakan sinarku pada malaikat atau iblis

tak pernah ku berhenti bersinar bahkan ketika gelap malam

hanya saja kalian tidak memaknai hadirku dan terpaku pada bulan

tapi aku tak pamrih dan terus menebar cinta

karena aku adalah cinta dan akan terus mencinta

jika atas nama cinta kalian membenci

maka kalian mendustai cinta

jika atas nama cinta kalian membunuh 

maka kalian menghinati cinta

aku memberikan kehangatan dalam dingin yang menusuk

aku memberikan kesejukan di tengah gurun

aku hadir dimana engkau saling mengasihi

jika permusuhan ada dan berjingkrak di atas sedih maka kalian sedang mendustaiku

bukalah mata hati kalian dan rasakanlah hadirku

karena cinta tidak buta

tidak , tidak akan pernah

karena aku adalah mata dan terang bagi insan yang yang mau mencinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun