Mohon tunggu...
Budi Prio Wicaksono
Budi Prio Wicaksono Mohon Tunggu... Guru - Profesi sebagai Guru dengan jabatan Waka Sarpras SMK Muhammadiyah 1 Kedungtuban

Saya Budi Prio Wicaksono biasa dipanggil Budi, Budi Prio, atau Prio, lahir di kota kecamatan Cepu kabupaten Blora pada tanggal 05 Mei 1980. Saya tinggal di daerah Nglajo Dumai 5 kota kecamatan Cepu kabupaten Blora, profesi saya adalah guru mengajar pada kejuruan Teknik Otomotif di SMK Muhammadiyah 1 Kedungtuban dan hobi bermain alat musik gitar, saya seniman musik keroncong SKD ( Sedulur Konco Dewe ) berlisensi di bawah pimpinan Bapak Yudi Atmoko sebagai ketua dan saya sebagai wakil grup keroncong tersebut. Saya ingin membagikan konten baik mengajar maupun bermusik sebagai karya inovasi dan semoga menjadikan manfaat bagi kita semua Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Praktik Pembelajaran K3LH Pengelasan melalui Pendekatan Project Based Learning di Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Kedungtuban

12 Februari 2024   07:35 Diperbarui: 12 Februari 2024   07:45 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bengkel Praktik SMK Muhammadiyah 1 Kedungtuban/Dokpri

Lokasi praktik pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Kedungtuban jalan Cepu - Randublatung km.11 kota kecamatan Kedungtuban

Pendidikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3LH) merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam industri, termasuk dalam praktik pengelasan, SMK Muhammadiyah 1 Kedungtuban menyadari akan pentingnya pembelajaran K3LH dalam keterampilan pengelasan bagi siswa kelas XI, oleh karena itu, diperkenalkannya metode pembelajaran Project Based Learning (PJBL) sebagai strategi untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan K3LH dalam praktik pengelasan.

Pengenalan Project Based Learning

Project Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran aktif melalui proyek atau tugas terstruktur yang memerlukan pemecahan masalah, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata.

Dalam konteks pembelajaran K3LH pengelasan, PJBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tentang keamanan, kesehatan, dan lingkungan kerja secara praktis dan terintegrasi dengan proses pengelasan.

Implementasi PJBL di Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Kedungtuban

Dalam implementasi PJBL, siswa diberi proyek yang melibatkan pengelasan dalam konteks situasi nyata, seperti pembuatan konstruksi sederhana atau pemeliharaan peralatan.

Proyek tersebut dirancang untuk memerlukan penerapan prinsip-prinsip K3LH dalam setiap tahap pelaksanaannya, mulai dariperencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

Siswa bekerja dalam tim, berkolaborasi, dan memecahkan masalah yang muncul selama proses pengelasan dengan mempertimbangkan aspek K3LH.

Manfaat PJBL dalam Pembelajaran K3LH Pengelasan meliputi

  • Pembelajaran Aktif, yaitu siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran melalui proyek nyata yang menantang dan relevan
  • Penerapan Pengetahuan yaitu siswa memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan tentang K3LH dalam konteks praktis pengelasan.
  • Kolaborasi dan Komunikasi, melalui kerja tim, siswa belajar untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan proyek.
  • Kesadaran K3LH yang Tinggi, siswa meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya K3LH dalam pekerjaan pengelasan dan menginternalisasi praktik-praktik yang aman dan sehat.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun