Mohon tunggu...
Budi Prathama
Budi Prathama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuliah di Universitas Sulawesi Barat. Hobi nulis lepas sambil minum kopi. Ngobrol di IG @budi.prathama

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kegagalan sebagai Cambuk Kesuksesan, Teruslah Maju!

15 Maret 2021   21:09 Diperbarui: 15 Maret 2021   21:13 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: idntimes.com

Ini jelas problem terbesar bagi pengembangan diri saya dan dapat merusak mental sebagai generasi muda. Rasa penyesalan pun terjadi ketika sudah dinyatakan lulus di bangku sekolah SMKN 1 Tinambug. 

Proses pengembangan diri telah saya sia-siakan begitu saja, padahal sekolah sudah menyediakan berbagai kegiatan ekstra kurikuler sebagai wadah untuk dapat mengasah kemampuan dan bakat siswa. Namun, nyatanya itu tidak pernah saya masuki dan merasa cuek dengan keadaan seperti itu.  

Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata Tuhan masih memberikan kesempatan bagi saya. Setelah lulus sekolah, saya diberikan kesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikan pada tingkat perkuliahan. Dalam diri saya berjanji bahwa saya harus mampu merubah kebiasaan lama dan berusaha sekuat tenaga untuk mengembangkan diri saya.

Rasa syukur, saya panjatkan karena diterima sebagai mahasiswa di Universitas Sulawesi Barat dengan mengambil jurusan Matematika. Meskipun, pada awalnya ada sedikit kekecewaan karena sangat ingin kuliah di luar daerah. Akan tetapi, kondisi berkata lain dimana takdir digariskan untuk kuliah di daerah.

Saya pun menjalani perkuliahan dengan penuh semangat, dialektika untuk bersaing secara sehat menjadi tantangan bagi saya sendiri. Akan tetapi, satu hal yang menjadi prinsip adalah ketika kita mempunyai keinginan yang kuat pasti akan ada jalan.

Dari kebiasaan sebagai pribadi pendiam, hal itulah yang memotivasi saya sangat gemar berorganisasi. Semangat untuk dapat mengembangkan diri terutama dalam bidang publik speaking akan saya dapatkan dengan melalui wadah organisasi.

Seiring dengan hal tersebut, saya sangat merasakan dampak perubahan terhadap pengembangan diri setelah berada di dunia organisasi. Organisasi telah mengajarkan tanggungjawab, saling peduli, dan berani mengambil langkah sendiri sesuai dengan keinginan. Dari dinamika yang terjadi, akhirnya saya mampu mengenal kehidupan dengan berbagai problematika dan memberikan pengetahuan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik lagi.  

Meskipun, saya aktif di dunia organisasi bukan berarti melalaikan tugas-tugas kampus sebagai soerang mahasiswa pada umumnya. Manajemen waktu harus mampu diatur dengan baik agar tidak ada yang korban, dan mestinya semua dapat diselesaikan dengan maksimal secara bersama.  

Karena dunia kampus dengan dunia organisasi adalah satu rangkaian yang tidak bisa disandingkan dan dipisahkan, mengingat hal tersebut adalah dua ikatan yang saling mempengaruhi dalam proses pengembangan diri untuk mencapai kunci kesuksesan sebagai seorang mahasiswa.

Dalam perjalanan tersebut, hambatan dan tantangan datang dari berbagai arah. Menjadi mahasiswa bagi saya adalah suatu perjuangan dan butuh keseriusan dalam menjalaninya.

Awalnya, saya dihadapkan pada kondisi yang bertentangan dengan keinginan. Saya diterima sebagai mahasiswa dan lulus di jurusan Matematika. Akan tetapi hati saya berkata lain, jurusan tersebut samasekali bukan minat dan seakan saya tidak mampu untuk menjalaninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun