Meskipun, di sisi lain, saya sepakat kalau motor yang memang dipakai ke tempat berlumpur sebagai pembantu pekerjaan seperti di persawahan, tentu saja tidak harus untuk mencucinya karena akan kotor juga. Tetapi, yang paling penting adalah bagaimana merawatnya agar bertahan lama dan dapat terus digunakan meskipun dalam keadaan kotor.
Oleh karena itu, pekerjaan mencuci motor bukanlah hal sia-sia. Kembali pada ranah dan kondisinya masing-masing lah. Kalau motor yang memang sehari-harinya digunakan di daerah perkotaan seperti di tempat kerja kantoran atau pun motor yang biasa dipake jalan-jalan, saya rasa itu perlu dirawat dan diperhatikan kebersihannya. Tidak seperti motor yang memang operasinya di tempat berlumpur.
Intinya, kembali pada porsi masing-masing, mencuci motor bagi saya bukanlah suatu pekerjaan sia-sia, saya sangat merasakan banyak kenyamanan ketika motor saya bersih. Selain enak dipandang, yang pastinya juga enak digunakan. Sekali lagi, mencuci motor bukanlah pekerjaan sia-sia, tetapi kalau ada yang mengatakan sia-sia, mungkin orang tersebut lagi malas saja sehingga tidak mau mencuci motor.
Artikel ini juga tayang di Terminal Mojok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H