Hari mulai gelap dalam menyinari alam semesta....
Lenturan nada mulai bertebaran berhamburan....
Manusia panik tanpa arah yang jelas....
Suara-suara keindahan kini mulai sayu ditelan ulah perilaku yang tidak manusiawi....
Lautan kini mulai menghitam adanya...
Hijaunya alam juga terlihat kusut dan mengerikan....
Entah, apa yang terjadi...
Potret-potret perjuangan kini bersahabat dengan butiran-butiran debu...
Kilaunya masa silam hanyalah kenangan yang terkubur dalam-dalam....
Api semangat perjuangan, sudah bertebaran tanpa induk yang mengurusnya...
Masikah ada cinta, sebagai perekat persatuan dalam kedamaian....
Biarlah keadaan yang menjawabnya...
Kebahagiaan sejatinya berada pada unsur kenyamanan yang berlandaskan pada cinta kasih..
Jarak merintangi tidaklah gentar ketika berada pada naungan cinta...
Rasa cinta adalah impian bagi semuanya...
Namun, kenapa kina rasa cinta kini tergeserkan dengan keadaan yang menyilaukan...
Masikah manusia mengenal cintanya...
Masihkah mereka merindukan kedamaian dan tentramnya hidup yang penuh panah ini...
Ini adalah peringatan, bahwa rasa cinta kedamaian hanyalah konsep pada pemikiran saja....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
