1. Kepercayaan dan praktik lokal : Beberapa komunitas atau budaya tertentu mungkin memiliki keyakinan dan praktik ilmu hitam yang diwariskan secara turun menurun
2. Kisah dan Mitos : Cerita cerita atau legenda seputar praktik ilmu hitam yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap hal ini
3. Kasus atau Kejadian Spesifik : Terkadang ada laporan atau cerita tentang kasus kasus spesifik terkait praktik ilmu hitam yang muncul dalam masyarakat
4. Opini dan persepsi Individu : Pendapat cerita atau pengalaman individu dalam masyarakat yang dapat mencerminkan bagaimana ilmu hitam dipandang oleh sebagian orang.
Data semacam ini sering subjektif dan cenderung tidak dapat diandalkan secara ilmiah karena sifatnya yang terkait dengan suatu keyakinan dan mitos dan warisan budaya. untuk mendapatkan suatu pemahaman dan suatu data yang akurat dari sudut pandang ilmiah. diperlukan penelitian yang cermat dan harus terjun kelapangan atau melihat langsung praktik ilmu hitam.
jadi suatu praktik ilmu hitam merujuk pada praktik atau kepercayaan yang melibatkan penggunaan kekuatan supranatural atau praktik mistis untuk tujuan tertentu. dibawah ini adalah contoh ilmu hitam :
1. Gothic yaitu suatu praktik memanggil arwah menggunakan boneka voodo dan kutukan
2. Necromancy yaitu suatu praktik menggunakan kekuatan supranatural untuk berkomunikasi dan mengendalikan arwah orang yang sudah meninggal
3. Black Magic yaitu suatu praktik untuk menyakiti atau merugikan orang lain dengan menggunakan kekuatan gaib
4. Santet yaitu suatu praktik ilmu hitam yang tujuanya yaitu menyakiti atau merugikan orang lain
Penting untuk diingatkan bahwa praktik praktik ini sering tidak dibisa di dukung oleh bukti ilmiah dan seringkali dianggap sebagai praktik yang tidak etis dan dapat merugikan orang lain