Mohon tunggu...
Budyana
Budyana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Sepanjang Hayat

Hoby: Calistung Kepribadian : introvert Konten favorite:politik sosial ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menanti Politik Luar Negeri RI, Condong ke RRT atau AS?

13 November 2024   11:33 Diperbarui: 13 November 2024   13:13 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bicara empat mata Presiden RI - AS di Gedung Putih (sumber VOA Indonesia)

Dalam lawatan ke Amerikan, Presiden Prabowo pada hari Selasa, 12 Nopember 2024, mengadakan pembicaraan empat mata dengan Presiden AS Joe Bidden di Oval Office, Gedung Putih di Ibu Kota AS Washington DC.

Dua materi pokok yang didiskusikan adalah: Stabilitas di Laut China Selatan dan berbagai tantangan global yang berkembang saat ini. Joe Bidden menyampaikan: "Saya sudah tidak sabar untuk berdiskusi dan selamat datang".

Dalam sambutan balasan Presiden Prabowo menyampaikan pentinya menjamin hubungan kedua negara. "AS mendukung kami saat memperjuangkan kemerdekaan, dan kerap membantu kami saat kami membutuhkan. Oleh karena itu saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-AS, dan saya akan berusaha mewujudkan kerja sama yang kuat". Demikian dilaporkan reporter VOA Rio Tuasikal.

Dalam pembicaraan empat mata kedua presiden, juga didiskusikan masalah perubahan iklim, ketahanan pangan dan transisi energi.

Karine Jean-Pierre, juru bicara Gedung Putih dalam keterangannya menyebut baik Indonesia maupun Amerika sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga, dan sama-sama memegang teguh nilai-nilai demokrasi yang sama.

"Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, Indonesia maupun Amerika berkomitmen mengatasi tantangan yang terus berkembang dan memanfaatkan kesempatan yang muncul."

Sementara itu, para pengamat di Amerika Serikat dan negara-negara barat sedang menanti pertemuan Prabowo - Bidden ini untuk melihat apakah politik luar negeri dibawah Presiden Prabowo Subiyanto, akan condong ke Republik Rakyat Tiongkok atau ke Amerika Serikat.
Sebagai pedoman bahwa politik luar negeri RI adalah bebas aktif. Bebas artinya tidak mengikatkan diri kepada blok-blok yang ada, bebas menentukan pendiriannya sendiri dan tidak harus memihak pada blok tertentu. Dan aktif, turut serta dalam Upaya menciptakan   perdamaian dunia yang berdasarkan pada kemerdekaan abadi dan keadilan sosial.

Mendiang Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia dari tahun 1966 hingga 1977, mengimplementasikan politik luar negeri 'bebas aktif' sebagai mendayung diantara dua karang.

Jika saat itu yang dimaksud dua karang adalah blok yang sedang adu kuat Blok Uni Soviet berhadapan dengan blok Amerika Serikat. Mungkin saat ini yang dimaksud dua karang adalah blok RRT berhadapan dengan blok Amerika Serikat.

Selanjutnya Bung Karno menetapkan misi atau rencana aksi politik luar negeri RI adalah 'to build the world new' atau membangun tata dunia baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun