Mohon tunggu...
Budyana
Budyana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Sepanjang Hayat

Hoby: Calistung Kepribadian : introvert Konten favorite:politik sosial ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

10 November

10 November 2024   10:14 Diperbarui: 12 November 2024   15:15 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dispuspa Jawa Timur

Perjuangan kemerdekaan Indonesia berkair dengan momentum perang dunia kedua (PD II). Dalam PD II Belanda tergabung dalam blok Sekutu (The Allies),  sementara Jepang dibawah Kaisar Hirohita berada di blok Poros (the Axis), bermitra dengan Jerman di bawah rezim Nazi Adolf Hitler, dan Italia dibawah dictator Benito Musolini. Blok sekutu: Inggris,  Amerika Serikat, Uni Soviet dan Tiongkok.

PD II bermula pada tanggal 1 September 1939, menginvasi Polandia. Melalui model  Blitzkrieg (serangan cepat dan tajam) dan berhasil menguasai Prancis. Dilanjutkan ke  Belanda dan Belgi, terus ke Denmark dan Norwegia, berlanjut ke Uni Soviet Rusia. Jerman juga menguasai negara-negara di Balkan seperti Yugoslavia dan Yunani pada tahun 1941-1942.  

Pada tanggal 10 Mei 1940 Jerman melakukan invasi ke Belanda. Dan dalam lima hari, Belanda takluk. Maka pada tanggal 13 Mei 1940, Ratu Wilhelmina dan pemerintah Belanda mengungsi di London dan membentuk pemerintahan di pengasingan. Pemerintaha ini berlangsung hingga PD II berakhir.

Pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda (Indonesia)  melakukan  penyerahan kekuasaan dilakukan secara resmi kepada bala tentara Jepang di Kalijati Subang.

Pada tanggal 7 Desember 1941 secara mendadak Jepang menyerang  Pangkalan AL Amerika di Pearl Harbour. Namun, segera dibalas dalam Pertempuran Midway pada tanggal 4 s.d. 7 Juni 1942 dan pertempuran Laut Guadalkanal pada tanggal 12 s.d. 15 November 1942 bala tentara Jepang dikalahkan.

Pada 7 Mei 1945 Jerman menyerah kalah kepada Sekutu. Penyerahan terjadi setelah Adolf Hitler bunuh diri  dan serangan masif oleh Tenta Uni Soviet. Dan pada 2 Mei 1945 Italia juga menyerah kalah.  

Tanggal 6 Agustus 1945, Amerika menjatuhkan bom atom di Hiroshima, berikutnya di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Bom-bom ini menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu (the Allies) tanggal 15 Agustus 1945.

Upacara penyerahan secara resmi dilakukan di atas geladak kapal perang USS Missouri yang bersandar di Teluk Tokyo, tanggal 2 September 1945.

Pada pertempuran November 1945 atau battle of Surabaya sulit dilepaskan dari ketokohan Bung Tomo. Bung Tomo selama pendudukan Jepang bekerja untuk Dmei Tsushin, badan berita resmi Jepang. Ia juga mendirikan Radio Pemberontakan yang mempromosikan semangat persatuan dan perjuangan di kalangan pemuda Indonesia.

Setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, Bung Tomo berperan penting dalam memobilisasi rakyat Surabaya untuk melawan NICA yang berusaha kembali menguasai Indonesia. Melalui Radio Pemberontakan, Bung Tomo menyiarkan berita bahwa kemerdekaan telah diproklamasikan.

Bung Tomo memimpin Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI) dan memainkan peran kunci dalam Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Ia berhasil memobilisasi dan menginspirasi pejuang, melalui pidato-pidato di radio, yang selalu menyertakan slogan Merdeka atau Mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun