Mohon tunggu...
Budiono
Budiono Mohon Tunggu... Guru - guru SD

hobi berenang dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menanamkan Jiwa Kepahlawanan

10 November 2022   08:47 Diperbarui: 10 November 2022   09:04 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanamkan jiwa kepahlawanan

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, hari ini, 10 Nopember 2022, SD Negeri Nongkosepet Ponjong Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, selain menyelenggarakan upacara bendera, kami juga mengadakan perlombaan-perlombaan dengan tema kepahlawanan.  Perlombaan itu antara lain adalah cipta puisi, baca puisi dan mewarnai. Perlombaan ini kita adakan dengan harapan semangat anak-anak akan tumbuh dan bergelora. Mereka memiliki optimisme dan nasionalisme yang menggelora di hati. Dengan meneguhkan semangat, anak-anak akan terus mencintai bangsa ini. Anak-anak bergembira mengekspresikan rasa seni dan cinta bangsa, sehingga tumbuh semangat untuk terus mengenang dan melanjutkan cita-cita para pahlawan bangsa.

Sekalipun kami berada di daerah pedesaan di sekitar gunung-gunung batu putih, tetapi semangat untuk hidup dan eksis sebagai bangsa teruslah menggelora. Anak-anak adalah generasi penerus di masa yang akan datang. Merekalah calon-calon pejuang yang akan meneruskan langkah-langkah generasi terdahulu untuk mengibarkan panji-panji kebenaran di atas muka bumi ini.

Kita sebagai generasi tua harus selalu menanamkan dan menumbuhkan jiwa cinta bangsa dan negara dengan seutuhnya. Tujuannya adalah agar tanah dan air yang telah diwariskan bisa terjaga lestari abadi selamanya. Anak-anak adalah harapan, oleh karenanya kita mesti serius memberikan bekal yang utuh agar semangat mereka tumbuh untuk kejayaan bangsa.

Di bawah Panji bendera merah putih tunas-tunas bangsa mestilah terus tumbuh semangat dan gelora yang mereka miliki. Jangan sampai mereka tidak lagi mengenali karakter bangsa ini, tidak lagi mengenali jati diri para pendiri bangsa ini. Hidup Pahlawan Bangsa. Merdeka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun