Mohon tunggu...
Budiono
Budiono Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Selamat membaca tulisan saya.

Subscribe channel YouTube saya: Berbudi TV

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Romansa Ibu Tunggal Bercampur Thriller Menegangkan

20 Juni 2020   14:13 Diperbarui: 21 Juni 2020   13:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gong Hyo Jin adalah aktris Korea yang sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta drama. Beberapa drama yang dibintanginya selalu menjadi bahan perbincangan dan menarik minat para pemirsa. 

Tahun lalu, ia kembali membintangi drama berjudul When the Camelia Blooms (Saat Bunga Kamelia Mekar). Lalu, apa istimewanya drama ini hingga dianugerahi penghargaan utama di sejumlah ajang penghargaan?

Dalam drama ini, Gong Hyo Jin memerankan sosok Dong Baek, seorang ibu tunggal yang berjuang membesarkan anaknya seorang diri. Kehadiran Dong Baek di daerah bernama Ongsan ini kontan saja menjadi buah bibir warga sekitar. 

Selain karena parasnya yang cantik, stigma negatif tentang dirinya yang mempunyai anak di luar nikah dan membuka usaha bar bernama Kamelia selalu dipergunjingkan. Khususnya oleh ibu-ibu yang suaminya kerap mampir minum-minum di bar Dong Baek.

Drama ini memadukan dua genre yang tidak biasa, yairu komedi romantis dan thriller/kriminal. Konflik utama berkisah tentang seorang perwira polisi bernama Hwang Yong Shik yang jatuh hati pada Dong Baek. 

Hal ini ditentang ibunya karena status Dong Baek yang sudah memilki anak. Situasi semakin rumit dengan kehadiran cinta pertama Dong Baek yang sekaligus ayah dari anaknya semakin mengacau pikiran Dong Baek.

Konflik perselingkuhan juga turut ditampilkan dengan tokoh No Gyu Tae, sosok tokoh setempat yang gila hormat. Ia menyewakan bangunan yang dijadikan bar Kamelia, dan diam-diam menaruh hati pada Dong Baek. Istrinya pun curiga. Namun, No Gyu Tae malah berselingkuh dengan Hyang Mi, pegawai bar Kamelia.

Alur cerita thriller dan kriminalitas disajikan dengan adanya sosok pembunuh berantai di Ongsan yang dikenal dengan sebutan pengusil. Kebetulan Dong Baek adalah satu-satunya saksi hidup dari aksi pembunuhan si pengusil. 

Hal itu tentu memberikan efek traumatis bagi Dong Baek dan juga menambah pandangan buruk pada dirinya. Apalagi pelaku kriminal itu masih berkeliaran bebas dan sempat meninggalkan sebuah peringatan untuk Dong Baek. 

Di tengah-tengah usahanya mendekati Dong Baek, sang polisi pun berupaya memberikannya perlindungan sambil memecahkan kasus itu.

Bagi para penggemar drakor yang pernah menyaksikan akting Gong Hyo Jin sebelumnya, tentu akan kagum dengan performanya karena di drama ini ia memerankan sosok yang sangat berbeda dengan peran-peran sebelumnya. Sosok yang blak-blakan atau kadang genit. Sedangkan di drama ini, Dong Baek tampak kalem, nrimo, dan terdzalimi.

Dari segi setting, tema dan penceritaan juga sangat dekat dengan realitas di masyarakat. Tidak melulu memamerkan kemewahan dari tokoh-tokoh utamanya. Drama ini malah lebih banyak menampilkan kesederhanaan dan perjuangan yang terkadang diwarnai air mata. 

Selipan genre thriller juga menjadikan drama ini begitu spesial karena bisa membuat perasaan penonton campur aduk. Kadang dibuat tergelak dengan kelucuan natural dari interaksi antar tokohnya, gemas dengan adegan romantis yang tidak terlalu eksplisit, dan penasaran dengan misteri kasus kriminal si pengusil. 

Bagi yang belum menonton, saya rasa drama ini sangatlah direkomendasikan. Saya harap Indonesia juga dapat membuat drama yang sebagus ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun